"(Termasuk investor Rp 3,6 miliar), ada 1-2 orang. Sisanya, enggak (menerima keuntungan)," papar Herry.
Sebanyak 250 orang itu membayarkan uang untuk investasi batu bara tersebut pada 2009-2010.
Herry menyatakan, mereka berinvestasi di program Yusuf Mansur karena dijanjikan mendapatkan keuntungan.
Menurut dia, keuntungan setiap investornya berbeda-beda atau tergantung dari nilai investasi masing-masing.
Kata Herry, keuntungan itu seharusnya didapatkan oleh setiap investor program tersebut per bulan.
Sebab, perusahaan batu bara yang diduga menerima investasi itu mengirimkan batu bara per bulan.
"Bukan (per tahun), tapi per bulan. Jadi per bulan ada proposal baru, begitu," ucapnya.
Baca berita terkait Ustaz Yusuf Mansur lainnya
(Tribunnews.com/ Dipta)(Tribuntangerang.com /Gilbert Sem Sandro)(Kompas.com/ Ivany Atina Arbi)