News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rima Melati Meninggal Dunia

Perbincangan Terakhir Rima Melati, Istri Frans Tumbuan Meninggal setelah Anak Minta Maaf

Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aditya Tumbuan, anak almarhumah Rima Melati, menyambut kedatangan kerabat di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Soebroto, Kamis (23/6/2022). Ia mengungkap perbincangan terakhirnya dengan istri Frans Tumbuan ini.

Nama Rima Melati sebenarnya merupakan pemberian Soekarno.

Nama aslinya adalah Marjolien Tambajong atau Lientje Tambajong.

Aktris Rima Melati kini menikmati hari tuanya dengan gaya hidup sehat tanpa rokok. Pengalaman terkena kanker payudara dan kanker usus akibat rokok membuatnya berbalik melawan si batang tembakau beracun nikotin itu. (TRIBUNNEWS.COM/ AGUNG BUDI SANTOSO)

Sekitar awal 1960-an Bung Karno suka mengganti nama orang yang dikenalnya, yang dirasa kebarat-baratan. 

Ibunya, Non Kawilarang adalah seorang perancang dan perintis dunia mode Indonesia.

Ketika di bangku SD Kebangkitan Rakyat Indonesia Sulawesi (KRIS), Rima Melati pernah satu kelas dengan mantan Presiden Indonesia keempat, Abdurrahman Wahid.

Nama Rima Melati, diperoleh dari pemberian Presiden Soekarno.

Saat itu, sekitar awal 1960-an Bung Karno sering mengganti nama orang yang dirasa kebarat-baratan.

Nama Rima sebenarnya akan diberikan Lientje kepada anak yang sedang dikandungnya.

Pada saat itu Marjolien yang sedang mengandung anak kedua, ingin memberi nama Rima Melati kepada si anak jika perempuan.

Ia diilhami tokoh Rima the Bad Girl dalam film Green Mansions (1959) yang diperani Audrey Hepburn.

Sayang, janin itu meninggal sebelum dilahirkan.

Lientje yang terpukul, menceritakan peristiwa itu kepada Bung Karno, sekaligus mengutarakan keinginannya untuk mengambil alih nama Rima, dikombinasi dengan "Melati".

Baca juga: Kabar Duka, Artis Senior Rima Melati Meninggal Dunia

Rima Melati pernah meraih Piala Citra pada Festival Film Indonesia tahun 1973 kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam film Intan Berduri bersama Benyamin Sueb yang memperoleh penghargaan sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik dalam film yang sama.

Pada kesempatan lain Rima pernah juga dinominasikan untuk penghargaan Pemeran Pembantu Wanita terbaik di beberapa Festival Film Indonesia yaitu dalam film Kupu-Kupu Putih (1984), Tinggal Landas buat Kekasih (1985), Pondok Cinta (1986), Biarkan Bulan Itu (1987) dan Arini II (Biarkan Kereta Itu Lewat) (1989).

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini