Selain itu, Sheila juga menerangkan bahwa Marshanda dinyatakan hilang dalam kondisi fase manik akibat penyakit bipolar yang diidapnya.
Hal inilah yang membuat sahabat Marshanda tersebut merasa khawatir karena takut jika Caca akan melakukan hal berbahaya pada dirinya.
Sebab, fase manik episode ini dapat berbahaya jika tak ditangani dengan tepat karena si penderita akan kehilangan kontrol terhadap dirinya sendiri.
Dikutip dari sejumlah literatur, episode manik atau mania adalah periode yang ditandai dengan peningkatan mood dan merasa bergembira yang terjadi secara tak wajar.
Episode maniakjuga ditandai perilaku berlebihan, pikiran yang berkelebat, mudah terdistraksi, serta dapat disertai gejala psikosis (halusinasi dan delusi).
Kondisi tersebut dapat berlangsung selama seminggu atau lebih. Terkadang diselingi dalam periode depresi yang menjadi lawan dari mania.
Pada episode depresi, penderitanya mengalami lelah mental, sedih berlebihan, dan keputusasaan.
Saking panik dan khawatirnya dengan kondisi Marshanda, Sheila sampai meminta bantuan kepada Presiden Jokowi dan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.
"Mohon bantuannya Pak Jokowi. Kemarin dia sebut-sebut nama bapak dan Joe Biden," tulis Sheila dikutip dari akun Instagramnya.
Sejak hilangnya Marshanda, Sheila juga mengungkapkan jika saat video call terakhir mereka, sang sahabat bertingkah aneh dengan mengungkapkan sesuatu yang tak dimengerti.
Baca juga: Idap Tumor Payudara, Marshanda: Kalau Aku Mati, Sudah Ikhlas
"Ini video terakhir kita kemarin, ada yang ngerti Caca ngomong apa? Waktunya untuk mati?" tulisnya.
Diketahui bahwa Marshanda juga sempat menjadi bintang tamu dalam acara podcast milik Denny Sumargo.
Dalam podcast tersebut, beberapa kali Marshanda juga tampak menyinggung soal kematian setelah dirinya divonis mengidap tumor payudara.
Cerita Marshanda tentang kondisi kejiwaannya