Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno ikut nonton bareng film Ngeri Ngeri Sedap di Blok M, Jakarta Selatan, Minggu (26/6/2022).
Seusai menonton film yang disutradarai Bene Dion Rajagukguk, Sandiaga Uno ikut mengapresiasi pencapaian film tersebut yang kini trlah mencapai lebih dari 2 juta penonton.
Baca juga: Film Ngeri Ngeri Sedap Sukses, Boris Bokir Anggap Jadi Pembuktian Komika Bisa Setara dengan Aktor
Menurut Sandi, pencapaian itu tidaklah mudah bagi film-film Tanah Air. Lebih daripada itu, Sandiaga Uno menyebut film yang mengangkat budaya Batak ini pun menjadi daya tarik tersendiri bagi Indonesia.
“Saya ucapkan terimakasih engga banyak film yang tembus satu juta, sangat luar biasa, dan jadi bukti bahwa film kita ini punya cerita yang kuat,” ujar Sandiaga Uno.
Tidak hanya itu, Sandiaga Uni merasa bangga melihat momen dimana pariwisata, budaya dan kuliner Indonesia khususnya Batak ditayangkan dalam film Ngeri Ngeri Sedap.
“Dan yang saya salut banget pemandangan Danau Toba di tampilkan sangat luar biasa dan juga lagu-lagunya dalam film ini membawakan musik-musik dan kulinernya (lokal),” kata Sandiaga.
Baca juga: Promosi Film Ngeri Ngeri Sedap Tak Main-main, Produser: Seperti Serangan Fajar
Sebagai informasi, film Ngeri Ngeri Sedap bercerita tentang kehidupan satu keluarga Batak yang tinggal di daerah pinggiran Danau Toba, Sumatera Utara.
Keluarga tersebut dibintangi oleh Pak Domu (Arswendy Beningswara), Mak Domu (Tika Panggabean, Domu (Boris Bokir), Sarma (Gita Butar-butar), Gabe (Lolox) dan Sahat (Indra Jegel).
Berkisah tentang kerinduan Mak Domu terhadap ketiga anak laki-lakinya yang merantau ke Jawa. Sehingga Pak Domu mengupayakan agar ketiga anaknya bisa kembali pulang.
Film ini merupakan debut sutradara Bene Dion di bawah produksi Imajinari.