TRIBUNNEWS.COM - Sempat depak Johnny Depp sebagai pemeran Jack Sparrow, Disney tulis permintaan maaf.

Aktor Johnny Depp diberikan penawaran oleh Disney sebesar 300 juta dolar atau sekitar Rp 4 triliun agar mau kembali memerankan Jack Sparrow dalam film Pirates of the Caribbean.

Tak hanya tawaran uang dalam nominal yang besar, Disney juga menyertakan surat permintaan maaf secara resmi kepada Johnny Depp.

Mengutip DailyMail, Disney sangat berusaha untuk memperbaiki hubungan mereka dengan Johnny Depp

Disney juga disebut telah menghubungi Johnny Depp sebelum persidangan pencemaran nama baik dengan mantan istrinya, Amber Heard.

Baca juga: Profil Johnny Depp, Pria Kelahiran Amerika yang Jadi Aktor dan Anggota Band

"Mereka menghubungi aktor tersebut sebelum persidangan pencemaran nama baik terhadap Amber Heard."

"Dan bertanya apakah dia akan tertarik kembali untuk film bajak laut itu," kata sumber tersebut.

Memang saat ini beredar kabar bahwa Disney merencanakan beberapa proyek terkait film Pirates of the Caribbean, terutama dengan karakter Jack Sparrow.

"Kesepakatan itu untuk Johnny Depp kembali sebagai Jack Sparrow di Pirates of the Caribbean 6 dan seri spin-off Disney Plus tentang kehidupan awal Kapten The Black Pearl," ujar sumber tersebut.

Baca juga: Akhir Drama Kasus Lawan Amber Heard, Johnny Depp Lega Bisa Menang Ungkap Kebenaran

Oleh karena itu, Disney sangat berharap Johnny Depp bisa memaafkan mereka dan kembali memerankan karakter ikoniknya.

"Yang bisa saya katakan adalah bahwa studio telah menulis draft untuk film tentang Jack Sparrow."

"Sehingga mereka sangat berharap Johnny akan memaafkan mereka dan kembali sebagai karakter ikoniknya," terang sumber tersebut.

Sebelumnya, dalam persidangan melawan Amber Heard, Johnny Depp pernah mengatakan bahwa ia tidak akan kembali bekerja untuk Disney.

Disney pada 2018 memutus kontrak dengan Johnny Depp karena kasus rumah tangganya.

Baca juga: Pengacara Sebut Amber Heard Tak Mampu Bayar Rp149,4 Miliar ke Johnny Depp

Berita lain terkait Johnny Depp

(Tribunnews.com/Indah Aprilin)