"Saat bisnis melandai, di tahun 2021 kemarin kapal kami sempat terbakar dan menghabiskan banyak biaya untuk perbaikan," tutur Julio.
"Tapi kondisi sulit ini tidak membuat semangat kami runtuh," imbuh dia.
Julio dan Ayu saat itu langsung menggunakan semua tabungan untuk mempertahankan bisnis wisata kapal Phinisi mereka.
"Saya bersyukur bisnis kapal wisata yang kami jalani ini masih bisa bertahan di saat pandemi Covid-19, meski dengan menghabiskan segala tabungan dan isi rekening," tutur Julio.
"Kami juga menyekolahkan asset yang ada dan memutar otak bagaimana cara untuk bisa beranjak dari keterpurukan," sambung dia.
Di tahun 2022, Julio dan Ayu mulai bernapas lega. Upaya pasangan muda ini mempertahankan bisnis kapal Phinisi yang mereka geluti membuahkan hasil.
Geliat pertumbuhan ekonomi di sektor pariwisata beranjak naik, walau perlahan.
Kini pasangan muda itu sudah memiliki empat unit kapal Phinisi mewah.
Kesuksesan dalam merintis bisnis kapal wisata tersebut tak lepas dari upaya keduanya dalam memperkenalkan ragam budaya dan wisata Indonesia pada penduduk lokal dan mancanegara.
AyuTrip menjadi satu operator travel yang berkomitmen tinggi untuk memberikan kepuasan dan kenyamanan selama berwisata.
"Ini salah satu alasan utama saya menyuarakan campaign #kembaliberwisata. Pada prinsipnya dari kita untuk kita, apa yang saya dapat di Labuan Bajo saya kembalikan lagi untuk Labuan Bajo," ucap Julio.
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Profil Ayu Anjani, Artis yang Banting Setir Jadi Pengusaha, Punya Bisnis Wisata Kapal di Labuan Bajo