TRIBUNNEWS.COM - Ayu Anjani dan keluarga memutuskan untuk menempuh jalur hukum, menduga ada kelalaian dalam kasus tenggelamnya kapal hingga menyebabkan sang ibu dan adik meninggal.
Diketahui, ibu Ayu Anjani, Jumiatum Widaningsih dan adiknya, Annisa Fitriani menjadi korban tenggelamnya kapal di Labuan Bajo, Selasa (28/6/2022).
Tapi di balik insiden ini, Ayu Anjani beserta keluarga menduga ada kelalaian dari pihak kru kapal.
Untuk itu mereka siap memperkarakan kasus ke ranah hukum.
"Dengan segala cara akan saya kasuskan. Karena itu memang human error," kata ayah Ayu Anjani, Saraswanto Abduljabbar, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (30/6/2022).
Baca juga: Ibu dan Adiknya Tewas Tenggelam, Ayu Anjani Sesalkan Sikap Kru Kapal: Gak Ada yang Berani Nyelametin
Menurut Saraswanto, ada saksi mata yang sempat melihat kapal yang juga ditumpanginya itu bergoyang-goyang.
"Ada saksi mata, kapal Andalusia yang melihat kapal ini goyang," ucap Saraswanto.
Sama seperti sang ayah, Ayu Anjani juga memastikan akan menempuh jalur hukum untuk mengusut tuntas peristiwa tersebut.
Bahkan, Ayu mengaku sudah menyiapkan pengacara untuk kasus yang akan dilaporkannya itu.
"Saya sudah ada pihak kuasa hukum. Saya mau usut tuntas juga masalah kelalaian kru kapal," terang Ayu Anjani.
Ayu Anjani juga menyesalkan keterlambatan tim penyelamat saat insiden kapal tenggelam itu berlangsung.
"Ada keterlambatan juga dalam tim penyelamatan," ujarnya.
Baca juga: Ayu Anjani Kecewa, Ibu dan Adiknya Terjebak di Bawah Kapal, Tidak Ada Kru yang Berani Selamatkan
Ibu dan Adiknya Tewas Tenggelam, Ayu Anjani Sesalkan Sikap Kru Kapal
Ayu Anjani menyesalkan sikap kru kapal yang tidak berani menyelamatkan ibu dan adiknya dalam peristiwa kapal tenggelam di Labuan Bajo, Selasa (28/6/2022).
Sambil menangis, Ayu Anjani mengungkapkan kesedihan dan kekecewaannya, karena tidak ada kru kapal yang berani menyelamatkan nyawa ibu dan adiknya.
Menurut Ayu, sang ibunda tercinta meninggal karena terjebak di ruangan bawah kapal.
Ketika peristiwa tersebut terjadi, artis 31 tahun ini mengatakan tidak ada kru kapal yang berani ke ruangan tersebut.
Baca juga: Ibu dan Adik Meninggal di Labuan Bajo, Ayu Anjani Tawarkan Kapal Lain, Tapi Kabar Duka yang Didapat
"Yang bikin aku nggak terima adalah, karena kejebak di bawah, bukan karena berenang bukan karena naik Padar," kata Ayu Anjani, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (29/6/2022).
"Tapi karena kejebak di bawah nggak ada yang berani nyelametin."
"Aku kalau misalnya di sana aku pasti turun karena aku tahu banget Labuan Bajo lautnya gimana," sambungnya.
Sementara itu, adik Ayu Anjani bernama Anne April yang merupakan korban selamat, menduga ada kelalaian dari pihak awak kapal.
Ia kesal mengapa tak ada awak kapal yang menyelamatkan nyawa keluarganya.
"Dugaan kami sih itu (ada kejanggalan) karena nggak ada rasa penyesalan, mereka nggak ada minta maaf. Padahal ketemu sama saya malah bilang 'Halo'," ujar Anne.
"Kelalaian juga, nggak ada yang nyelametin, mereka nyelametin diri sendiri," timpal Ayu Anjani.
Baca juga: Profil Ayu Anjani, Mantan Pemain Drama Kolosal yang Tengah Kehilangan Ibu dan Adik
Berita lain terkait Ayu Anjani
(Tribunnews.com/Indah Aprilin)