News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ustaz Faizar Sebut Mengaitkan Ajal Seseorang dengan Podcast Denny Sumargo Perbuatan Syirik

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustaz Muhammad Faizar dan Denny Sumargo.

Dalam ayat tersebut dijelaskan, tak ada sesuatu yang menimpa umat manusia kecuali telah ditakdirkan Allah SWT.

"Orang yang beriman itu menyerahkan dirinya, berpasrah. Bukan karena (datang) podcast di sini terus meninggal."

"Tanpa diundang Mas Denny pun semua orang sudah ditetapkan ajalnya," terang Ustaz Faizar.

Aktor yang akrab disapa Densu menyebut, orang-orang yang celaka setelah datang ke podcast-nya mengenakan warna baju yang sama.

Baca juga: Luna Maya Ungkap Kebiasaan sebelum Tidur, Denny Sumargo sampai Dibuat Nangis: Hal Paling Indah

Yakni baju berwarna biru, Densu lantas menanyakan apakah hal tersebut masuk akal secara ilmu agama?

"Tapi katanya yang meninggal di sini (pakai) baju biru, masuk akal nggak?"

"Baju biru? itu lagi-lagi orang aneh yang menghubung-hubungkan aja," jawab Ustaz Faizar.

Pria kelahiran 11 Oktober 1981 tersebut lantas bertanya tentang kekuatan ucapannya.

Tak hanya keluarga yang ditinggalkan, namun juga rekan-rekan pengusaha dan selebriti turut merasakan kehilangan Vanessa dan Bibi. Termasuk Denny Sumargo. (Kolase Tribunnews)

Pasalnya, ada beberapa pihak yang justru membenarkan jika kata-kata Densu memiliki kekuatan bak sebuah mantra.

"Ada beberapa YouTube yang menyetujui kalau podcast ini, kata-kata saya ini membawa kutukan," tanya Densu lagi.

Mendengar pernyataan tersebut, Ustaz Faizar tegas menjawab hal itu tidaklah mungkin.

Tak hanya dari ajaran agama Islam saja, melainkan dalam semua ilmu agama.

"Saya rasa agama apapun tidak membenarkan hal-hal semacam itu."

Baca juga: Sule hingga Atta Halilintar Berduka Dorce Gamalama Meninggal, Denny Sumargo Syok

"Itu kan cuma kait-kaitannya orang yang maaf, kurang ilmu dan kurang iman," tegas Ustaz Faizar.

Seperti pepatah yang menyebut kata-kata adalah doa, namun mengaitkan hal syirik dengan kejadian semacam itu tidaklah benar.

"Memang kata-kata adalah doa, tapi mengaitkan kesedihan orang dengan apa yang telah dilakukan dengan orang lain yang tak ada kaitannya tidaklah benar.

"Kata-kata adalah doa memang benar, maka dari itu kita harus menjaga betul lisan dari sumpah serampah," tutup Ustaz Faizar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini