Dalam ayat tersebut dijelaskan, tak ada sesuatu yang menimpa umat manusia kecuali telah ditakdirkan Allah SWT.
"Orang yang beriman itu menyerahkan dirinya, berpasrah. Bukan karena (datang) podcast di sini terus meninggal."
"Tanpa diundang Mas Denny pun semua orang sudah ditetapkan ajalnya," terang Ustaz Faizar.
Aktor yang akrab disapa Densu menyebut, orang-orang yang celaka setelah datang ke podcast-nya mengenakan warna baju yang sama.
Baca juga: Luna Maya Ungkap Kebiasaan sebelum Tidur, Denny Sumargo sampai Dibuat Nangis: Hal Paling Indah
Yakni baju berwarna biru, Densu lantas menanyakan apakah hal tersebut masuk akal secara ilmu agama?
"Tapi katanya yang meninggal di sini (pakai) baju biru, masuk akal nggak?"
"Baju biru? itu lagi-lagi orang aneh yang menghubung-hubungkan aja," jawab Ustaz Faizar.
Pria kelahiran 11 Oktober 1981 tersebut lantas bertanya tentang kekuatan ucapannya.
Pasalnya, ada beberapa pihak yang justru membenarkan jika kata-kata Densu memiliki kekuatan bak sebuah mantra.
"Ada beberapa YouTube yang menyetujui kalau podcast ini, kata-kata saya ini membawa kutukan," tanya Densu lagi.
Mendengar pernyataan tersebut, Ustaz Faizar tegas menjawab hal itu tidaklah mungkin.
Tak hanya dari ajaran agama Islam saja, melainkan dalam semua ilmu agama.
"Saya rasa agama apapun tidak membenarkan hal-hal semacam itu."
Baca juga: Sule hingga Atta Halilintar Berduka Dorce Gamalama Meninggal, Denny Sumargo Syok
"Itu kan cuma kait-kaitannya orang yang maaf, kurang ilmu dan kurang iman," tegas Ustaz Faizar.
Seperti pepatah yang menyebut kata-kata adalah doa, namun mengaitkan hal syirik dengan kejadian semacam itu tidaklah benar.
"Memang kata-kata adalah doa, tapi mengaitkan kesedihan orang dengan apa yang telah dilakukan dengan orang lain yang tak ada kaitannya tidaklah benar.
"Kata-kata adalah doa memang benar, maka dari itu kita harus menjaga betul lisan dari sumpah serampah," tutup Ustaz Faizar.