News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemeran Film Dewasa Rina Arano Tewas

Ungkap Hasil Autopsi, Polisi Menduga Bintang Film Dewasa Jepang Rina Arano Dicekik Sampai Mati

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi.

TRIBUNNEWS.COM - Polisi terus menyelidiki penyebab kematian bintang film dewasa Jepang, Rina Arano, yang mengenaskan.

Autopsi kemudian menegaskan penyebab kematiannya akibat patah tulang hyoid, yang terletak di bawah lidah dan rahang.

Menurut penyidik, ada kemungkinan Arano dicekik sampai mati.

Diberitakan sebelumnya, jasad Rina Arano ditemukan tewas dalam posisi diikat ke pohon di sebuah hutan terpencil di Jepang dalam kondisi tanpa busana.

Korban ditemukan tewas setelah sempat dikabarkan hilang sejak 8 Juni 2022.

Hutan tempat bintang film dewasa Jepang Rina Arano ditemukan (Kolase Tribunnews.com/ japantimes.co.jp)

"Rina Arano diikat ke pohon tanpa pakaian dan telah meninggal dunia selama hampir dua minggu," kata polisi seperti diberitakan Kompas.com.

Orang yang diduga sebagai pelaku adalah pria 33 tahun, Hiroyuki Sanpei.

Dari rekaman CCTV di luar stasiun kereta api di Prefektur Ibaraki, tampak Arano masuk ke mobil dengan Sanpei pada 5 Juni 2022.

Sebelum akhirnya dinyatakan hilang pada 5 Juni 2022, Sanpei dan Arano diketahui telah bertukar pesan pribadi di Twitter.

Baca juga: Bintang Film Dewasa Jepang Rina Arano Ditemukan Tewas Diikat di Pohon, Sempat Hilang Sejak 5 Juni

Tiga hari kemudian, atau tanggal 8 Juni 2022, keluarga Arano melaporkan hilangnya putri mereka.

Saat itu juga polisi meluncurkan pencarian terhadap Arano dan merilis deskripsi untuk membantu menemukannya.

Tubuh korban yang sebagian sudah membusuk akhirnya ditemukan oleh para penggemarnya pada 14 Juni 2022 di sebuah hutan di Hitachiota, Prefektur Ibaraki.

Lokasi tepatnya kurang dari satu mil atau sekitar 1,6 kilometer dari jalan dekat vila mewah milik Sanpei.

Tapi Sanpei membantah tuduhan telah melakukan penculikan dan pembunuhan terhadap Arano.

Rina Arano - Rina Arano bintang film dewasa Jepang yang ditemukan meninggal dunia (Kolase Tribunnews.com/ japantimes.co.jp)

Dia hanya mengaku memang benar dia yang menjemput Arano dan membawanya ke vilanya, di mana dia memborgolnya sebentar dengan persetujuannya.

Pernyataan Sanpei itu diperkuat dengan foto yang ditemukan polisi di handphone Sanpei.

Sanpei mengklaim, Arano sudah mengizinkannya untuk mengambil foto yang kini akhirnya diambil polisi sebagai bukti tersebut.

Lebih lanjut pria itu mengatakan sudah menurunkan Arano di toko terdekat.

Namun, pernyataan Sanpei itu seolah tak sesuai dengan bukti lain yang ditemukan polisi. Seperti ketika penyidik menemukan ponsel Arano di dalam rumahnya.

Saat melakukan penggeledahan di vila Sanpei, polisi juga menemukan kasur di ruang bawah tanah bersama dengan barang-barang yang menunjukkan seseorang telah tinggal di sana.

Kemudian dari kamera dasbor di dalam mobil Sanpei, menunjukkan gambar Sanpei mengemudi di jalan hutan dekat dengan tempat mayat korban ditemukan.

Atas beberapa kecurigaan tersebut, Sanpei sempat ditangkap karena dicurigai menculik dan mengurung Arano, tetapi akhirnya tidak didakwa atas kejahatan tersebut setelah melalui penyelidikan lebih lanjut.

Profil Rina Arano

Rina Arano merupakan wanita berusia 23 tahun. Ia berprofesi sebagai bintang film dewasa di Jepang.

Wanita kelahiran tahun 1999 merupakan penduduk asli Tokyo, Jepang.

Dia disebut memiliki ketertarikan menari, menyanyi, dan menggeluti dunia fashion.

Semasa hidup, Rina Arano diduga bekerja sebagai model dewasa lepas di banyak proyek.

Dikutip dari The Sports Grail, Arano dilaporkan mematok biaya sekitar $ 1K (atau sekitar Rp14 juta) untuk setiap pemotretan, menurut majalah SheThePeople.

Melalui film dewasa dan pertemuan eksplisit dengan pelanggan di rumah mereka, Arano mengembangkan jaringannya.

Pada saat kematiannya, dia baru berusia 23 tahun.

(Kompas.com/Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini