TRIBUNNEWS.COM - Bintang film dewasa Jepang, Rina Arano (23), ditemukan tewas mengenaskan pada 14 Juni, setelah dilaporkan hilang oleh keluarganya tanggal 8 Juni 2022.
Arano ditemukan tewas dalam keadaan tanpa busana di dalam hutan Hitachiota, Prefektur Ibaraki.
Saat ditemukan, bagian atas tubuh Arano telah membusuk, tapi tidak ada luka luar yang telihat.
Mengutip Japan Times, polisi percaya pelaku sengaja membuang jasad Arano di tempat yang tidak mencolok.
Dirangkum Tribunnews.com, berikut ini hal-hal yang perlu diketahui mengenai kematian Rina Arano:
1. Hasil autopsi
Baca juga: PROFIL Rina Arano, Bintang Film Dewasa Jepang yang Ditemukan Tewas di Hutan
Dikutip dari She The People, hasil autopsi menunjukkan Rina Arano mengalami patah tulang di bagian leher.
Polisi menduga Arano kemungkinan tewas karena dicekik.
Kendati demikian, penyebab kematian Arano masih belum dipastikan.
2. Sosok terduga pelaku
Pria bernama Hiroyuki Sanpei (33), yang berasal dari Minamiashigara, Prefektur Kanagawa, diduga satu-satunya sosok yang berpotensi menjadi pelaku pembunuhan Rina Arano.
Sanpei ditangkap pada 14 Juni 2022 atas dugaan penculikan dan penahanan ilegal terhadap Arano, sebagaimana dilansir She The People.
Dalam rekaman CCTV di luar stasiun kereta api di Prefektur Ibaraki, Arano terakhir kali terlihat saat masuk ke dalam mobil bersama Sanpei pada 5 Juni 2022.
Keduanya kemudian pergi menuju vila milik Sanpei.
Baca juga: KRONOLOGI Kematian Rina Arano, Bintang Film Dewasa Jepang yang Mayatnya Dibuang di Hutan Hitachiota