TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil Annisa Pohan, istri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mengalami keguguran.
Annisa Pohan dikabarkan keguguran saat usia kehamilannya menginjak tujuh minggu.
Kehamilan anak kedua ini telah dinantikan selama bertahun-tahun setelah hadirnya Almira Tunggadewi Yudhoyono pada 2008 lalu.
Tentu, musibah ini sangat berat bagi Annisa Pohan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Profil Annisa Pohan
Dikutip dari wikipedia, Annisa Pohan lahir di Amerika Serikat, 20 November 1981.
Baca juga: Kesedihan Annisa Pohan Saat Janinnya Tak Dapat Dipertahankan: Mungkin Allah Punya Rencana Lain
Pemilik nama lengkap Annisa Larasati Pohan tersebut berdarah Jawa dan Batak.
Annisa merupakan anak kedua dari tiga bersaudara dan menjadi satu-satunya anak perempuan.
Ayahnya bernama Aulia Pohan, mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia.
Annisa memiliki darah Batak dari sang ayah.
Sementara ibundanya berasal dari Jawa Timur bernama Mulyaningsih.
Annisa sempat tinggal di Tokyo, Jepang beberap tahun.
Saat itu, sang ayah mendapat tugas di Negeri Sakura tersebut.
Pendidikan
Annisa kemudian tinggal di Jakarta sejak SD hingga lulus SMA.
Ia merupakan lulusan dari SMA 70 Bulungan.
Annisa lalu melanjutkan pendidikannya di Universitas Padjadjaran, Bandung dan meriah gelar sarjana ekonomi.
Tahun 2011, Annisa mendaftar dan diterima menjadi Mahasiswa Magister Manajemen Universitas Indonesia (MMUI).
Pendidikan S2 berhasil dijalani selama 18 bulan dengan gelar Magister Manajemen (MM).
Ia pun berhasil mendapat predikat SUMMA CUM LAUDE dengan IPK 3,98.
Awal karier
Ia memulai karier saat mengikuti ajang pemilihan GADIS Sampul tahun 1997 dan berhasil menjadi juara tiga.
Annisa kemudian mendapat berbagai tawaran untuk menjadi brand ambassador untuk beberapa produk.
Tak hanya di dunia modeling, Annisa juga menunjukkan bakatnya saat menjadi penyiar radio hingga presenter di beberapa acara.
Putuskan untuk vakum dari dunia modeling
Annisa memutuskan untuk vakum beberapa saat dari dunia modeling.
Hal ini ia lakukan setelah menikah dengan Agus Harimurti Yudhoyono pada Juli 2005.
Saat itu, sang suami yang akrab disapa AHY tersebut merupakan seorang perwira TNI AD.
Selama satu tahun sejak 2005, Annisa harus mengikuti suaminya yang menempuh pendidikan master di Nanyang Technological University.
Annisa kembali ke Indonesia pada tahun 2006.
Ia kembali mengabdi menjadi istri prajurit dengan aktif di Organisasi Persit Kartika Chandra Kirana.
Baca juga: Annisa Pohan Keguguran, Istri Agus Harimurti Yudhoyono Beberkan Kisahnya
Dirikan Yayasan Tunggadewi
Annisa melahirkan putri pertamanya bernama Almira Tunggadewi Yudhoyono pada 17 Agustus 2008.
Dari nama anaknya, ia mendirikan sebuah Yayasan Tunggadewi.
Yayasan Tunggadewi merupakan yayasan yang peduli terhadap wanita dan anak-anak.
Yayasan ini pun telah mengembangkan pusat-pusat belajar informal gratis untuk anak-anak dan ibu mereka.
Di antaranya adalah Rumah Pintar dan Jendela Dunia.
Alami keguguran anak kedua yang berusia 7 minggu
Annisa Pohan sebelumnya tengah hamil anak kedua setelah melahirkan Almira pada 2008 lalu.
Namun, anak keduanya yang berusia tujuh minggu tersebut mengalami keguguran dan tak berkembang.
Kabar ini diinformasikan oleh Annisa melalui postingan Instagram di akun @annisayudhoyono.
Ia membeberkan alasannya jarang aktif di media sosial lantaran hamil.
Kehamilannya pun membuat Annisa harus beristirahat total.
"Banyak yang bertanya-tanya dan DM saya kenapa saya jarang terlihat belakangan ini, bahkan menutup whatsapp saya dan membukanya kalau penting saja.
Sebenarnya Alhamdulillah saya kemarin positif hamil sehingga istirahat total satu bulan lebih ini dan menghindari hal-hal yang membuat stress, berharap agar kehamilannya bisa sehat dan lancar," tulis keterangan postingan.
Namun, calon buah hatinya tidak dapat dipertahankan karena kondisinya memburuk.
"Namun Qadarullah, mungkin Allah punya rencana lain yang lebih baik.
Kehamilan saya dinyatakan tidak berkembang di usia 7 minggu, ukuran babynya terlalu kecil dan tidak ada detak jantungnya, sehingga tidak dapat dipertahankan.
Saran dokter agar segera dikeluarkan dan dibersihan dengan sistem ERPOC (serupa dengan kuret bahasa umumnya), dan telah dilakukan kemarin 2 Juli 2022," lanjut Annisa.
Tentu, baik Annisa dan AHY merasa begitu berat dengan musibah ini.
Keduanya telah menanti kehadiran anak kedua selama bertahun-tahun, tetapi keguguran.
"Bagi saya dan mas Agus yang telah bertahun-tahun ikhtiar untuk menambah keturunan, diberikan kesempatan untuk dapat positif hamil adalah anugerah yang luar biasa dari Allah.
Dan ketika harus mengalami keguguran, tentu menjadi hal yang sangat berat untuk kami," ungkap Annisa.
Kendati demikian, mereka ikhlas dan yakin bahwa ini adalah rencana yang terbaik.
"Namun kami ikhlas, dan meyakini bahwa ketetapan Allah SWT adalah yang terbaik.
Walau begitu, kami hanya hamba Allah yang lemah, airmata dan sedih ini susah sekali untuk dibendung, dan berharap waktu yang akan menyembuhkannya," sambungnya.
Menghadapi musibah ini, Annisa selalu didampingi oleh AHY dan putrinya, Almira.
Ia merasa sangat bersyukur.
"Suami dan anak saya Almira yang senantiasa menemani, menyemangati, dan menghibur, masyaAllah dapat memberikan saya sedikit senyum dan tawa.
Allhamdulillah…saya mensyukuri banyak sekali hal yang telah diberikan Allah kepada saya; atas semua hal yang saya miliki sekarang, sekaligus merelakan hal-hal yang tidak dapat saya miliki," imbuhnya.
Kini, Annisa mengaku kondisinya lebih baik dari sebelumnya.
Ia tengah menjalani tahap pemulihan.
"Sebagai manusia biasa tidak semua hal bisa kita dapatkan, tapi sebagai hamba kita hanya bisa memohon ridho dan kasih Allah semata.
Sekarang saya sedang dalam tahap pemulihan, dan alhamdulillah hari ini sudah lebih baik setelah prosedur kemarin.
Ke depan, hidup harus terus berjalan dengan baik, dan tidak ada kata putus asa," tutup Annisa Pohan pada postingan.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Annisa Pohan