TRIBUNNEWS.COM - Mayor Jenderal Tentara Nasional Indonesia Doktor Insinyur atau Mayjen TNI Dr. Ir. Pujo Widodo, S.E., S.H., S.T., M.A., M.D.S., M.Si., M.Si.Han. adalah perwira tinggi (Pati) di dalam TNI Angkatan Darat (AD).
Di TNI AD, Mayjen Pujo Widodo mendapat amanah untuk mengemban jabatan sebagai Dekan Fakultas Keamanan Nasional (FKN) Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI).
Jenderal bintang 2 ini sudah menduduki posisi jabatan sebagai Dekan FKN Unhan RI sejak tahu 2022.
Memiliki gelar pendidikan yang banyak, Mayjen Pujo Widodo juga pernah bertugas sebagai Dosen Tetap Unhan RI.
Pada 6 Desember 2024, Pujo Widodo ikut terkena mutasi 300 Pati TNI yang dilakukan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.
Hal itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1545/XII/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI tanggal 6 Desember 2024.
Pujo dimutasi sebagai Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.
Baca juga: Letjen TNI Purn. Alfred Denny Djoike Tuejeh, S.H., M.Si.
Ia resmi memasuki masa pensiun dari TNI pada Januari 2025.
Selama kariernya di TNI, Mayjen Pujo memiliki rekam jejak yang cemerlang.
Ia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1990.
Di Akmil, Pujo satu angkatan dengan Koordinator Staf Ahli Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Letjen TNI Sonny Aprianto.
Jenderal kelahiran 30 Januari 1967 ini berasal dari satuan Infanteri, pasukan tempur darat utama yang terdiri dari prajurit pejalan kaki dengan dilengkap persenjataan ringan.
Sebagai prajurit Infanteri, Pujo bertugas melakukan pertempuran jarak dekat, serangan, pertahanan, dan pembersihan area.
Berbagai jabatan strategis di TNI AD pun juga sudah pernah diembannya.