News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dokter Koas Dianiaya di Palembang

Dedy Mandarsyah Ayah Lady Aurellia Pernah Disebut Saat OTT KPK di BBPJN Kaltim 2023, Begini Kasusnya

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dedy Mandarsyah Kepala BPJN Kalimantan Barat saat masih menjabat sebagai Kepala Satuan di Wilayah I Provinsi Sumsel

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rencananya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memanggil Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat (Kalbar) Dedy Mandarsyah.

Tujuan KPK  untuk mendalami harta kekayaan Dedy Mandarsyah.

Pasalnya terdapat dugaan anomali di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Dedy Mandarsyah ke KPK.

Direktur Pendaftaran dan Pemeriksaan LHKPN KPK Herda Helmijaya   berharap pemanggilan terhadap Dedy bisa dilakukan dalam 2 minggu ke depan.

"Saat ini masih mengumpulkan bahan analisis termasuk anomali-anomali yang ada di LHKPN-nya," ujar Herda kepada Kompas.com, Minggu (15/12/2024).

"Setelah kita buat simpulan, barulah ada keputusan untuk diperdalam. Dalam konteks itu tentu kita akan melakukan klarifikasi-klarifikasi pada berbagai pihak terkait," sambungnya.

Baca juga: Sosok Pejabat PU Dedy Mandarsyah akan Diperiksa KPK, Terseret Penganiayaan Dokter Koas

Pernah Disebut dalam Kasus OTT KPK

Dedy Mandarsyah pernah disebut-sebut saat KPK menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di BBPJN Kaltim pada 2023 lalu.

Kata Hendra  hal tersebut membuat KPK semakin kuat untuk melakukan pendalaman terhadap kekayaan Dedy sebesar Rp 9,4 miliar.

"Kalau Mas mengikuti saat KPK menangani kasus OTT BPPJN Kaltim akhir 2023, nama yang bersangkutan sebetulnya juga sudah disebut-sebut," ujar Herda.

"Hal itu makin menguatkan untuk segera dilakukan pendalaman (terhadap kekayaan Dedy Mandarsyah)," lanjutnya.

Duduk Perkara Kasus BBPJN Kaltim 2023

Pada OTT KPK di BBPJN Kalimantan Timur pada November 2023 lalu,  sebelas orang diamankan.

Belasan orang yang ditangkap ini terdiri dari penyelenggara negara dan pihak swasta.

KPK lalu menetapkan lima orang sebagai tersangka suap dari 11 yang terjaring.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini