TRIBUNNEWS.COM - Inilah profil penyanyi legendaris, Bob Tutupoly yang meninggal pada hari ini, Selasa (5/7/2022).
Bob Tutupoly meninggal dunia pada pukul 00.03 WIB di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta.
Almarhum menghembuskan nafas terakhir di usia 82 tahun.
Bob lahir pada 13 November 1939 di Surabaya.
Bob Tutupoly dikenal sebagai penyanyi, aktor, bahkan pembawa acara.
Bakat bernyanyi Bob Tutupoly bermula saat kecil.
Baca juga: Bob Tutupoly Meninggal Dunia di Usia 82 Tahun, sempat Menderita Stroke
Ia menyanyikan lagu Ambon Sainande di acara anak RRI Yogyakarta pada tahun 1946.
Di usia yang masih 7 tahun, Bob harus naik meja lantaran mikrofon yang digunakan tak bisa dipendekkan.
Dikutip dari Gramedia Kompas, 14 tahun setelah itu, Bob ikut rekaman di Lokananta, Solo, Jawa Tengah.
Ia kembali menyanyikan lagu Sarinande, dan deretan lagu Ambon lain, termasuk Mande-mande.
Meski bakat Bob sudah terlihat sejak muda, namun ayah Bob, Adolf Laurens Tutupoly justru melarang anaknya untuk masuk ke dunia tarik suara.
Hal ini bertolak belakang dengan sikap sang kakek dan nenek yang mendukung Bob untuk bernyanyi.
Meski sang ayah bersikap tegas, namun Bob tak berhenti melanjutkan hobinya.
Saat SMA ia bernyanyi di acara jazz RRI Surabaya bersama Didi Pattirane.
Bersama Didi, Bob membentuk band Bhineka Ria.
Di tahun 1959, menjadi juara pertama di festival band se-Indonesia di Surabaya.
Karier Bob dimulai sejak saat itu.
Ia ingin namanya dikenal di Jakarta.
Meski begitu, Bob tetap harus mengikuti keinginan sang ayah untuk kuliah.
Ia lalu kuliah di Perguruan Tinggi Ekonomi Surabaya.
Karena masih bernyanyi, Bob dikirim ke Bandung untuk kuliah di Universitas Padjajaran.
Namun di Bandung, karier bernyanyi Bob justru semakin melambung.
Baca juga: Jenazah Bob Tutupoly Disemayamkan di RS Siloam Semanggi
Pada paruh kedua 1960-an, Bob Tutupoly mulai dikenal lewat lagu Tinggi Gunung Seribu Janji, Hanya Padamu, dan Tak Mungkin Kulupa.
Bob makin terkenal dengan tembang Tiada Maaf Bagimu.
Tahun 1969 hingga 1976, Bob mengudara hingga Amerika Serikat.
Ia bernyanyi di Los Angeles hingga San Fransisco.
Bahkan Bob tampil tetap di Restoran Ramayana, New York sejak 1972.
Selain bernyanyi, Bob juga dijadikan manager restoran milik Pertamina tersebut.
Pada tahun 1976, Bob kembali ke Tanah Air dan terkenal dengan tembang Widuri, karya Adriyadie.
Era awal 1980an, Bob membawakan lagu Simfoni yang Indah.
Pengalaman Bob melalang buana di dunia hiburan membuat nama Bob merambah ke pembawa acara.
Ia juga sempat memandu kuis di TVRI.
Pada tahun 2000-an, ia mengasuh acara Tembang Kenangan di Indosiar selama 5 tahun.
Keluarga
Bob berkenalan dengan seorang penari Indonesia saat menjadi bagian dari Ramayana di New York.
Ia akhirnya mempersunting wanita tersebut, Rosmayasuti Nasution (Yosie).
Bob melamar istrinya di tahun 1972.
Yosie merupakan None Jakarta di tahun 1972.
Pada tanggal 15 April 1977, Bob dan Yosie resmi menjadi suami istri.
Sebelum menikah, keduanya menjalani persidangan selama sembilan bulan karena berbeda keyakinan.
Bob dan Yosie memiliki satu anak.
Putri semata wayangnya ini lahir pada 29 Januari 1978 dan diberi nama Sasha Karina Tutupoly.
Kini, Bob Tutupoly telah meninggal dunia.
Bob Tutupoly meninggal dunia di usia 82 tahun.
Sebelum meninggal dunia, Bob Tutupoly sempat dikabarkan alami stroke. (*)
(Tribunnews.com/ Siti N)