TRIBUNNEWS.COM - Nathalie Holscher mencemaskan mentalnya jika terus mempertahankan rumah tangganya dengan Sule.

Ketika berbincang dengan Paula Verhoeven, Nathalie Holscher menyinggung kondisi mentalnya, apabila dirinya terus bertahan dalam pernikahannya dengan Sule.

Nathalie Holscher tak ingin mengumbar penyebab pasti perceraiannya dengan Sule.

Akan tetapi, ia hanya menyiratkan bahwa kondisi rumah tangganya tak lagi bahagia.

Baca juga: Igatkan Sule Agar Anak Tak Jadi Korban, Saran Kak Seto Agar Nathalie Holscher dan Putri Delina Damai

"Sebenarnya kalau masalah dapur nggak perlu aku ceritakan ke orang apa yang terjadi," terangnya, dikutip Tribunnews dari YouTube Baim Paula, Senin (11/7/2022).

"Kalau aku lebih baik dari pada mental aku kenapa-kenapa, kita kan manusia beda-beda.

Ada yang mau digimanain hatinya kuat," tambahnya.

Bagi Nathalie, saat ini kebahagiaannya dalam berumah tangga sangat penting.

"Tapi kalau aku, kita hidup itu harus bahagia. Kalau misalkan dilanjut tidak bisa, ya apa boleh buat," lanjut Nathalie.

"Yang penting selama aku hidup, aku harus bahagia," tukasnya.

Sementara itu, saat ditanya Paula bagaimana idealnya pasangan mengatasi konflik rumah tangga, Nathalie berharap pihak terkait menekan ego.

"Ya kalau misalkan aku salah, pihak sana tidak salah, ya bisa datang meminta maaf," jawabnya.

Kalimat Andalan Sule

Sule rupanya memberikan respon ketika Nathalie Holscher meminta izin untuk keluar dari rumah.

Namun, respon Sule tidak seperti yang diharapkan Nathalie Holscher.

Baca juga: Sepakat Bercerai dengan Nathalie Holscher, Sule Siap Nafkahi Anak Rp 25 Juta per Bulan

Mendengar respon Sule dengan kalimat andalannya, tekad Nathalie untuk berpisah justru semakin bulat.

Hal itu terungkap ketika Nathalie berbincang dengan Uya Kuya.

"(Sebelum keluar dari rumah bilang ke Sule), 'Aku mau keluar'," kata Nathalie, dikutip dari YouTube Uya Kuya, Senin (11/7/2022).

Uya Kuya lantas bertanya apakah perginya Nathalie Holscher tak ditahan Sule.

"Tidak ditahan (sama Sule)?" tanya Uya Kuya.

"Enggak. Ya sudah katanya," jawab Nathalie Holscher.

Jawaban tersebut juga didapat Nathalie ketika membahas nasib Adzam ke depannya

"Kalian berdua pernah enggak berpikir Adzam gimana kalau berpisah?" tanya Uya Kuya lagi.

"Pernah ada omongan gitu. (Hasilnya) aku menyerah," jawab Nathalie.

Uya Kuya kemudian memastikan respon Sule

"Kang Sulenya?" sahut Uya.

"Ya sudah katanya," tukas Nathalie.

Lebih lanjut, Uya kemudian bertanya kemungkinan Nathalie rujuk jika Sule datang dan minta maaf.

Namun, kemungkinan itu ditepis Nathalie.

"Kalau misalnya Kang Sule datang lagi ke kamu, 'Oke kita perbaiki, jalani lagi'."

"Masih ada kesempatan itu atau enggak ?" tanya Uya.

"Enggak," tegas ibu sambung Rizky Febian ini.

Kak Seto Turun Tangan Demi Adzam

Psikolog anak, Seto Mulyadi alias Kak Seto ikut menanggapi masalah antara Nathalie Holscher dan Putri Delina.

Bahkan, Kak Seto memberikan cara agar istri dan anak Sule ini dapat kembali akur.

Diketahui, Nathalie Holscher merupakan ibu sambung untuk Putri Delina.

"Mungkin dibiasakan terjadinya forum dialog, apakah rapat keluarga, ngobrol bareng asik, atau sidang umum MPR, majelis permusyawaratan rumah, atau apapun juga.

Baca juga: Kondisi Psikis Terganggu setelah Digugat Cerai Nathalie, Sule Disarankan Tenangkan Diri Dulu

Ngobrol bareng itu penting, untuk menghilangkan kesalahpahaman, untuk menyamakan persepsi, pentingnya kerukunan dalam keluarga," kata Kak Seto saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, belum lama ini.

Selain itu, Kak Seto menduga adanya salah persepsi yang diterima keduanya sehingga membuat adanya perselisihan.

"Saya kira semua perceraian karena adanya komunikasi yang terhambat, salah persepsi, jadi mohon selalu melibatkan pihak ketiga untuk mediasi," ujar Kak Seto.

Baca juga: Bukan Gara-gara Putri Delina, Rumah Tangga Nathalie & Sule Sudah Bermasalah Sepulang dari Singapura

Lebih lanjut, Kak Sero berharap adanya pihak ketiga untuk menengah masalah Nathalie Holscher dengan Putri Delina.

Sebab ketua LPAI ini tak ingin anak-anak kembali menjadi korban dalam sebuah perpecahan rumah tangga.

"Jadi pihak ketiga ini bisa psikolog, ulama, sesuai dengan kepercayaan masing-masing. Intinya perlu dibantu. Kalau tidak, memang yang sering jadi korban adalah anak-anak, jadi dalam konteks perlindungan anak, marilah kita serius menjalani profesi sebagai orang tua di tempat masing-masing sesibuk apapun juga," tutur Kak Seto.

Tidak hanya itu, Putri Delina diduga belum bisa beradaptasi dengan ibu sambungnya itu. Sehingga Kak Seto berniat untuk membantu adik Rizky Febian itu.

"Ya mungkin perlu membutuhkan bantuan psikolog supaya tetap ada komunikasi, karena setiap keluarga apa itu sambung, ayah sambung mohon itu juga dikomunikasikan dan anak-anak yang menjadi tanggung jawabnya, jadi itu kewajiban bagi setiap orang tua, dan bagian setiap hak dari anak untuk bisa mendapat perhatian dari kedua orangtua kandung maupun maupun orang tua sambung," pungkasnya. 

(Tribunnews.com/ Salma/ Fauzi Alamsyah)