Masih di rumah kakaknya itu, Rini S Bon Bon kemudian mendapat penanganan pertama. 

Setelah itu, Rini S Bon Bon dipulangkan ke rumah dengan menggunakan sepeda motor.

Namun, sesampainya di rumahnya, nyawa Rini S Bon Bon kemudian tidak tertolong.

Diberitakan sebelumnya, Rini meninggal sekira pukul 17.00 WIB di kediamannya di kawasan Kramat Lontar, Paseban, Senen, Jakarta Pusat.

Kabar duka itu diungkap kerabat Rini S Bon Bon, Qubil.

"Innalillahi wa inna illaihi rojiun. Ya Allah Ya Robb, satu lagi engkau panggil sahabat baik kami Rini S Bon Bon sekitar jam 17.00 tadi sore," tulis Qubil dalam pesan singkatnya kepada awak media, Minggu dilansir dari Tribunjabar.co.id.

"Ampuni segala khilaf & dosanya. Terimalah amal ibadahnya, jadikan quburnya taman dari pada taman syurgaMu. Tempatkanlah di syurga FirdausMu. Alfateha," tambah Qubil.

Punya riwayat diabetes

Rini S Bon Bon diketahui memiliki riwayat sakit diabetes tipe 2. 

Penyakit diabetes itu bahkan nyaris membuat kakinya diamputasi. 

Namun belum diketahui apakah penyakit itu jadi penyebab kematian Rini S Bon Bon. 

Diberitakan Tribunmanado, Rini S Bon Bon menderita diabetes melitus sejak 1996. 

Penyakit tersebut diturunkan ayahnya, Suhandi Hasan (65).

Karena penyakit diabates ini, kaki Rini S Bon Bon nyaris diamputasi.