"Saat diberi obat demamnya turun tapi kemudian tinggi lagi," jelas Denada.
Hal itu terjadi saat Aisha pulang liburan dari luar negeri bersama sang papa, Jerry Aurum, selama hampir dua minggu.
Secara fisik, kondisi Aisha berbeda pada saat ini berangkat liburan.
Badanya terlihat pucat dan lebih kurus.
Awalnya Denada menganggap ini hal yang wajar, mungkin karena perbedaan iklim, jam dan makanan.
Saat Denada memandikan Aisha, terlihat ada bebarapa bintik biru di badanya.
Baca juga: Aisha Aurum Kemoterapi sejak Umur 5,5 Tahun Kini Akhirnya Selesai, Denada: Nggak Berhenti Bersyukur
Semakin hari bintik biru itu semakin banyak menyebar di kaki, tangan, pinggang dan hampir seluruh badanya.
"Aku pikir ia jatuh," duga Denada.
Denada langsung memastikan hal itu pada Jerry Aurum
Namun, selama liburan Jerry menyebut Aisha tidak pernah jatuh hingga menimbulkan memar biru.
Setelah diperiksa dan cek darah oleh dokter, hal yang menyebabkan bintik biru keluar adalah kadar trombosit di tubuh Aisha rendah.
Berdasarkan hasil tes, Aisha diberi rujukan untuk bertemu dengan dokter spesialis darah anak.
Dokter menyampaikan kecurigaannya bahwa Aisha mengidap leukimia.
Proses bertemu dokter di Singapura