"Kata dokternya sebelum dinyatakan, harus berhenti minum obat, nggak boleh putus dulu," ungkapnya.
Hal tersebut membuatnya khawatir, tetapi di sisi lain Tien menyadari bahwa sikap Medina kini lebih tenang dan fokus.
Medina sudah tidak emosional seperti saat bermasalah dengan rekan bisnisnya.
"Itu yang ibu paling khawatirkan, obat, karena sekarang dia udah tenang, udah bisa lebih fokus."
"Udah nggak pemarah lagi, nggak seperti di saat-saat waktu membikin masalah dengan teman-teman bisnisnya," bebernya.
Saat menjenguk putrinya, Tien mengaku Medina merindukan kedua putranya.
Hal itu membuat Tien sedih dan merasakan kehilangan.
"Intinya kangen melihat kondisi putra-putranya yang masih balita dan anak sekolah."
"Sedih, bagaimana perasaan mereka, kita udah bisa merasakannya."
"Kita juga merasakan bagaimana perasaan Medi dan perasaan kita sebagai keluarga, merasa ada sesuatu yang hilang," jelasnya.
Lebih lanjut, Tien mewakili Medina mengungkapkan permintaan maaf kepada para korban putrinya.
Mengingat ada banyak korban yang merasa dirugikan.
Selain itu, ada korban yang diperlakukan secara buruk oleh Medina.
"Di sini juga ibu mohon maaf kepada para temen-temen bisnisnya yang sudah sakit hati, dirugikan."