Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga lebih memilih untuk lepas tangan terkait kasus dugaan penipuan yang dilakukan Buluk eks Superglad.
Besly Irawan Sinaga, salah seorang korban penipuan mengabarkan sikap keluarga Buluk eks Superglad saat meminta pertanggung jawaban kepada keluarga pemilik nama asli Lukman Laksmana.
Baca juga: Pengakuan Buluk Eks Superglad Saat Ditemukan Korban Penipuan, Rp2,4 M Habis, Bohong Soal Investasi
"Gua telepon, gua info ini adeknya udah ketemu, ya tetep dia bersikeras 'ya gua perwakilan dari pihak keluarga mohon maaf banget. Gua nggak bisa tanggung jawab dosa-dosanya dia lagi," kata Besly saat dihubungi awak media, Senin (19/7/2022).
Besly menambahkan jika keluarga kini ogah bertanggung jawab atas perilaku Buluk yang kerap mengulangi kesalahan sama.
Keluarga pun menyerahkan semua kepada para korban untuk melanjutkan perkara dugaan penipuan tersebut.
Baca juga: Lelah Sembunyi 2 Bulan, Buluk Eks Superglad Siap Bertanggung Jawab Pada Korban Penipuan
"Karena dari dulu itu anak nggak pernah berubah gitu, jadi sekarang terserah bang Besly mau diproses hukum gimana, apa segala macam, pokoknya kita dari keluarga ngikutin aja. Udah pasrah lah ibaratnya," ucap Besly mengingat pernyataan keluarga Buluk eks Superglad.
Sebagai informasi, Polda Metro Jaya menerima dua aduan atas dugaan penipuan yang dilakukan Buluk Superglad pada 23 Mei 2022.
Dalam laporan pertama, Buluk Superglad dilaporkan atas tudingan membawa lari uang sebesar Rp 2,45 milyar oleh seseorang bernama Besly Irawan Sinaga dengan dugaan penipuan berkedok investasi bodong.
Sedangkan untuk laporan kedua, Buluk Superglad dilaporkan oleh seseorang bernama Yosy yang mengaku merugi Rp50 juta atas dugaan serupa.