News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fenomena Citayam

Ridwan Kamil Tak Mau Kalah dengan Anies Baswedan di Citayam Fashion Week, Gayanya Super Keren

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melenggang di 'catwalk' Citayam Fashion Week, Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat.

Setelah itu, ia mendatangi kawasan SCBD. Di sana, ia melakukan fashion show bersama puluhan driver ojek online yang tengah menunggu orderan.

Aksi Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil bersama para driver ojek online mengundang perhatian warga setempat yang tengah asyik nongkrong.

Kawasan SCBD yang notabene didominasi oleh bangunan perkantoran, Kang Emil menyebut ada ruang-ruang kecil untuk istirahat yang berhasil dimanfaatkan oleh segelintir anak-anak muda, dan responsnya cukup baik menghasilkan kegiatan yang positif.

Baca juga: Bela Pemuda Citayam di SCBD, Jenderal Bintang Satu Ini Sindir Para Ortu: Saya Mau Kasih Peringatan

 
"Ruang istirahat ini disediakan dengan baik pasti manusia juga berkegiatan yang positif," ujarnya.

Sebelum Ridwan Kamil, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lebih dulu melintasi zebra cross yang membuat Citayam Fashion Week itu viral.

Fenomena SCBD berawal dari nongkrong cari kenalan baru, bikin konten hingga adu fashion

Saat ini kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, menjadi perbincangan publik. Khususnya SCBD.

Namun, SCBD yang dimaksud bukan Sudirman Central Business District (SCBD) yang dikenal sebagai kawasan elite perkantoran.

Tapi sebuah singkatan lainnnya, yakni Sudirman Citayam Bojong Gede, dan Depok.

Angel Mami (kiri) satu di antara pentolan Citayam Fashion Week yang kerap jadi sorotan. Demi bisa mejeng di Citayam Fashion Week, remaja laki-laki ini rela ganti baju lima kali sehari (Kolase Tribunnews/TribunJakarta)

Oleh para remaja yang berasal dari wilayah pinggiran ibu kota yang disebut itu, wajah Sudirman berubah menjadi tempat nongkrong.

Para remaja itu, seperti diberitakan Kompas.com, mulai makin ramai pada jam-jam menjelang Maghrib.

Mereka duduk-duduk maupun berjalan mengitari kawasan Taman Stasiun MRT Dukun Atas itu.

Beberapa di antaranya jajan lebih dulu di abang-abang "starling" (starbak keliling) atau penjual kopi.

Pakaian yang dikenakan para remaja ini juga rata-rata terlihat modis layaknya pergi nonton ke konser atau peragaan busana.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini