TRIBUNNEWS.COM - Sederet fakta-fakta artis Nikita Mirzani di tangkap paksa di hadapan anak-anaknya.

Nikita Mirzani dikabarkan tidur bersama anaknya setelah ditangkap paksa atas laporan Dito Mahendra.

Berikut Tribunnews rangkum fakta penangkapan paksa Nikita Mirzani di mal dan di hadapan anaknya:

Baca juga: Kuasa Hukum Dito Mahendra Apresiasi Upaya Polisi Tangkap Paksa Nikita Mirzani

1. Detik-detik Penangkapan Paksa

Asisten Nikita Mirzani, Mail Syahputra menceritakan detik-detik penangkapan paksa sang artis.

Ketika itu Mail, Nikita Mirzani, dan anak-anaknya tengah menunggu mobil.

Saat keluar mal, Mail dan anak kedua Nikita Mirzani masuk mobil terlebih dahulu.

Sementara itu, Nikita Mirzani bersama anak sulung dan bungsunya.

Hingga akhirnya, putri Nikita sempat berteriak kemudian Mail mendatangi mereka.

“Aku ada di situ aku udah masuk mobil duluan. Aku kan sama Azka jalan depan," ucap Mail.

Lalu Loli di belakang, teriak baru aku samperin,” lanjut Mail dikutip dari kanal YouTube MOP Channel, Jumat (22/7/2022).

Sementara menurut Mail, polisi hanya menyodorkan map berwarna merah dan meminta Nikita Mirzani langsung masuk mobil polisi.

“Dia (polisi) cuma ngasih map merah, (mengatakan) 'coba Ibu baca dulu masuk aja ke mobil'," jelasnya.

2. Anak Nikita Mirzani Ikut Mobil Polisi

Mail menjelaskan anak Nikita Mirzani, Arkana ikut masuk ke dalam mobil polisi.

Saat penangkapan, Arkana sempat menangis.

Ia enggan berpisah dari Nikita Mirzani kala itu.

Sampai akhirnya polisi meminta Arkana untuk ikut masuk ke dalam mobil polisi.

"Karena nangis dia nggak mau pisah sama maminya jadi mau nggak mau ikut, terus pak polisinya bilang 'yaudah selesaiin dulu di mobil, ngobrol di mobil'," ujar Mail, dikutip dari YouTube Seleb OnCam News, Jumat (22/7/2022)

Mail pun mengikuti mereka dengan mobil pribadi Nikita Mirzani.

Kendati demikian, mereka terpisah saat mobil polisi memasuki jalan tol.

"Aku ngikutin dari belakang, mereka masuk tol yaudah kita misah," ujar Mail.

Baca juga: Pengacara Dito Mahendra Sebut Nikita Mirzani Terancam 12 Tahun Penjara

3. Anak Nikita Mirzani Tidur di Ruang Penyidik

Ikut saat Nikita Mirzani dijemput paksa, sang anak sampai tertidur di ruang penyidikan kepolisian.

Kondisi terkini Nikita Mirzani dan anaknya diungkap oleh kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid.

"Niki tidur di dalam (ruang penyidikan) sama anaknya," kata Fahmi dikutip dari YouTube KH Infotainment.

Fahmi Bachmid mengatakan Nikita Mirzani sempat menjalani pemeriksaan.

Karena kondisi badannya yang lemah, Fahmi meminta proses pemeriksaan untuk dilanjutkan hari berikutnya.

"Cuma tadi Niki sempat diperiksa, tapi mungkin karena lelah dia, saya minta supaya pemeriksaan dilanjut untuk besok (hari ini)," terang Fahmi.

"Karena udah cukup malam, jadi saya tunggu. Habis itu Arkana, anak dia, masih ada di dalam," tambahnya.

4. Alasan Polisi Jemput Paksa di Mal

Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitonga menyampaikan alasan penjemputan paksa Nikita Mirzani dilakukan di tempat umum, Mal.

Kombes Shinto mengatakan penangkapan paksa lantaran Nikita Mirzani dinilai tidak kooperatif selama penyidikan.

"Pertimbangan penangkapan terhadap tersangka NM tentu saja pada sikap NM yang cenderung tidak kooperatif selama penyidikan," jelas Shinto.

"Meski penyidik sudah beberapa kali menyampaikan himbauan agar tersangka kooperatif selama proses penyidikan berlangsung," tambahnya.

Sebelumnya, penyidik sudah melayangkan surat panggilan pada Senin (20/6/2022) lalu, untuk dimintai keterangan pada Jumat (24/6/2022).

Namun, disebutkannya, Nikita sempat meminta penjadwalan ulang pada Rabu (6/7/2022) tapi tetap tidak hadir.

Disampaikan, penangkapan dipimpin oleh Kasatreskrim Polresta Serang Kota, AKP David Adhi Kusuma bersama tiga polwan secara persuasif.

"Upaya paksa dipimpin langsung oleh Kasatreskrim Polresta Serang Kota, AKP David Adhi Kusuma dengan membawa tiga personel polwan," terang Kombes Shinto, dikutip dari YouTube Nit Not.

"Dilaksanakan secara persuasif dengan terlebih dahulu menunjukkan identitas penyidik dan surat perintah penangkapan terhadap tersangka NM," sambungnya.

Baca juga: Sunan Kalijaga Sayangkan Cara Polisi Tangkap Nikita Mirzani di Mal, Bandingkan dengan Teroris

5. Sunan Kalijaga Bereaksi

Pengacara Sunan Kalijaga menyayangkan aksi kepolisian melakukan penjemputan terhadap Nikita Mirzani di tempat umum.

Apalagi penangkapan paksa itu dilakukan di hadapan anak Nikita Mirzani.

"Karena peristiwa ini tak perlu terjadi di depan publik, dan di hadapan anak kecil.

Mengingat Nikita bukan seorang teroris atau gembong narkoba, sehingga diperlukan seperti itu," ujar Sunan Kalijaga, seperti diberitakan Tribunnews.

Menurut Sunan, seharusnya cara yang dilakukan bisa lebih sopan.

"Kami hanya menyayangkan, kan ada cara-cara yang lebih baik."

"Kan itu bukan kasus berat seperti teroris atau narkoba," pungkasnya.

Diketahui, Nikita Mirzani ditangkap paksa saat berkunjung di Mal Senayan City, Jakarta bersama ketiga anak dan asistennya, Kamis (21/7/2022).

Penangkapan paksa Nikita Mirzani buntut dari kasus dugaan pencemaran nama baik dan Undang-undang (UU) ITE dengan pelapor Dito Mahendra.

Secara tiba-tiba pihak kepolisian Polres Serang Kota langsung melakukan penangkapan di lobi mal.

Ketika itu, Nikita Mirzani baru saja bertemu dengan sahabatnya, Fitri Salhuteru, sebelum penangkapan paksa terjadi.

(Tribunnews.com/Ayumiftakhul/Memes/Indah Aprilin/Salma)