TRIBUNNEWS.COM - PS Glow resmi ditutup pada Kamis, 21 Juli 2022.
Hal ini diumumkan secara langsung di akun Instagram @psglow.
Dengan latar belakang merah, mereka menuliskan PSTORE GLOW RESMI DITUTUP.
Dalam postingan tersebut, admin hanya menulis caption singkat.
"Insya Allah berkah (emoji hati)."
Baca juga: Perseteruan MS Glow-PS Glow, Pakar: Pengajuan Merek Dagang Bisa Ditolak Jika Ada Indikasi Tidak Baik
Keputusan ini diambil setelah pemilik, Putra Siregar menuliskan surat pada Septi Siregar untuk menutup PS Glow agar bisa berdamai dengan MS Glow.
Putra Siregar juga akan membagikan produk yang tersisa secara gratis pada masyarakat.
"Bissmillah Ayah juga memutuskan untuk menutup saja perusahaan PStore Glow dan membagikan saja seluruh sisa produknya ke masyarakat gratis," tulis Putra Siregar melalui tulisan pena.
"Daripada menjadi penyebab keributan dan perselisihan Dunia sementara, Akhirat selamanya."
Putra Siregar yakin, kerugian yang ia alami akan diganti dengan kesehatan, ketentraman, dan keberkahan.
"Allah sudah atur rezeki, Insya Allah kerugian besar yang kita alami Allah ganti dengan kesehatan, ketentraman, dan keberkahan untuk kita dan banyak orang, Aamiin." pungkas surat dari Putra Siregar.
Selain itu, Septi juga berharap mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan Maharani dan Shandy serta Gilang.
Baca juga: PROFIL Shandy Purnamasari, Pendiri MS Glow yang Umumkan Berpisah dari Gilang Juragan 99
"Untuk itu, dengan segala kerendahan hati, melalui postingan kali ini saya berharap diberikan kesempatan untuk bisa bertemu langsung dengan Mbak Maharani, Mbak Shandi dan Mas Gilang agar seluruh perselisihan yang terjadi saat ini dapat diselesaikan secara damai dan penuh rasa kekeluargaan.
Saya juga Akan berusaha menghubungi secara langsung karena memang yang terbaik ketemu langsung , Postingan ini sebagai bentuk komitmen transparansi kami bahwa memang dari dulu kami berusaha berdamai dan sesuai dari awal pembicaraan siap menutup Perusahaan “Pstore glow” dan kami mendoakan yang terbaik untuk MS glow kedepannya.
Kami berharap niat dan kehendak bang Putra ini dapat sampai secara langsung , sehingga kami dapat segera bersilaturahmi untuk menyampaikan amanah tersebut dengan kerendahan hati .
Mohon Maaf Atas kegaduhan yang terjadi dan Mohon doa dari teman-teman semua, insyaAllah keputusan Bang Putra tidak dilandasi oleh apapun kecuali ketulusan, karena bagaimanapun, persaudaraan akan selalu lebih indah dibanding perpecahan dan permusuhan." (*)
(Tribunnews.com/ Siti N)