News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fenomena Citayam

Dihujat Daftarkan Merek Citayam Fashion Week, Baim Wong Ungkap Maksudnya: Majukan Fashion Indonesia

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Baim Wong dihujat karena perusahaannya mendaftarkan merek Citayam Fashion Week ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

TRIBUNNEWS.COM - Baim Wong jadi gunjingan di dunia maya karena PT Tiger Wong Entertainment,  perusahaan miliknya, mendaftarkan Citayam Fashion Week ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI). 

Bukannya disambut baik, publik malah mencemooh langkah Baim Wong

Tak sedikit netizen melayangkan hujatan kepada suami model Paula Verhoeven itu, dan menyebut upayanya sebagai bentuk keserakahan.

Dikutip dari Kompas.com, Senin (25/7/2022), berdasarkan PDKI Kemenkumham, perusahaan milik Baim Wong telah mendaftarkan Citayam Fashion Week ke HAKI pada 20 Juli 2022, melalui nomor JID2022052181.

Untuk diketahui, fungsi pendaftaran merek 'Citayam Fashion Week' ini adalah untuk mencegah orang lain memakai merek yang sama, keseluruhan atau sama pada pokoknya dalam peredaran untuk barang atau jasa sejenisnya.

DJKI Kemenkumham akan melakukan pemeriksaan formalitas pada permohonan merek dalam waktu 15 hari.

Jika syaratnya lengkap, maka hasilnya akan diumumkan dalam waktu 2 bulan.

Baca juga: Baim Wong Punya Pesaing Daftarkan Merek Citayam Fashion Week, Tertera Nama Indigo Aditya Nugroho

Namun, jika ada keberatan, Kemenkumham akan melakukan pemeriksaan substantif dalam waktu 150 hari kerja.

Dan jika disetujui, nantinya akan didaftarkan untuk kemudian mendapatkan sertifikat.

Merek terdaftar mendapatkan perlindungan hukum untuk jangka waktu 10 tahun sejak tanggal penerimaan permohonan.

Selanjutnya, pendaftaran merek yang bersangkutan memiliki jangka waktu perlindungan untuk diperpanjang.

Maksud Baim Wong daftarkan merek Citayam Fashiom Week

Baim Wong menegaskan kembali bahwa tujuan perusahaannya mendaftarkan Citayam Fashion Week ke HAKI untuk sesuatu yang postif.

Dengan mendaftarkan Citayam Fashion Week ini, Baim berharap Indonesia lebih maju dan tak kalah dengan negara lain.

“Insyaallah tujuan Tiger Wong Entertainment ini berbeda. Kalau kalian sesayang itu sama negara kalian pasti kalian melakukan hal yang sama dengan saya,” ucap Baim, dala postingan Instagramnya.

“Selalu berpikir bagaimana menjadikan Indonesia lebih maju dan enggak pernah mau kalah sama luar negeri. Indonesia pasti bisa lebih hebat !” tutur Baim, Senin (25/7/2022).

Tujuan Baim mendaftarkan merek tersebut tak lain karena ingin memajukan dunia fashion Indonesia di mata dunia.

Hatinya tergerak karena sang istri yang merupakan seorang model dan lebih mengerti dunia fashion.

"Berawal semua ini karena istri saya. Karena dia mengerti dunia fashion, dan dia melihat Citayam Fashion Week ini adalah gerakan di mana orang-orang sudah mempedulikan fashion," tulis Baim.

"Dan ternyata di Indonesia, fashion itu enggak harus mahal, dan mereka bangga memakainya. Kebanggaan itu adalah achievement yang penting dan itu harus dibudidayakan," imbuhnya.

Baca juga: Nasib Citayam Fashion Week Setelah Disebut Langgar UU LLAJ, Timbulkan Kemacetan dan Tak Berizin

Baim menegaskan, bahwa keputusan dan rencananya itu juga sudah disampaikan pada remaja-remaja yang kini sudah seperti menjadi ikon Citayam Fashion Week, Jeje, Roy, Bonge dan Kurma.

Ia mengatakan, sudah menyiapkan venue yang lebih besar di kawasan Sarinah untuk pergelaran Citayam Fashion Week.

Rencananya, pagelaran Citayam Fashion Week itu diselenggarakan pada Agustus mendatang.

Oleh karena itu, Baim memastikan pendaftaran merek Citayam Fashion Week sebagai Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) sudah ada track record-nya.

“Kapan saya minta izin dirut Sarinah ketika mencari venue untuk acara ini. Alhamdulilah semua ada. Jadi bukan karena adanya berita ini, baru kita kalang kabut untuk mencari alasan . Semua sudah ada track recordnya Alhamdullialh,” kata Baim.

Baim sebut Citayam Fashion Week bukan miliknya 

Tak ingin lebih banyak spekulasi bermunculan terkait keputusan tersebut, Baim menegaskan hal itu dilakukan bukan untuk menguasai merek Citayam Fashion Week secara pribadi.

"Citayam Fashion Week ini bukan milik saya..Ini milik mereka semua, ini milik Indonesia," tulis Baim dikutip dari akun Instagram @baimwong.

"Saya hanyalah orang yang punya visi menjadikan Citayam Fashion Week sebagai ajang untuk membuat trend ini menjadi wadah yang legal dan enggak musiman," lanjutnya.

Dikritik Ridwan Kamil

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta Baim Wong mencabut pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) untuk merek Citayam Fashion Week (CFW).

Diketahui, Baim Wong dan istrinya, Paula Verhoeven melalui perusahaan PT Tiger Wong mendaftarkan merek Citayam Fashion Week ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual atau PDKI.

Turut menanggapi fenomena Citayam Fashion Week, Ridwan Kamil justru menasihati Baim Wong bahwa tidak semua harus dilihat secara komersial.

Kolase Grid.ID/Nindy Nurry Pangesti (Kolase Grid.ID/Nindy Nurry Pangesti)

Hal ini disampaikan Ridwan Kamil melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @ridwankamil, Senin (25/7/2022).

"Nasehat saya, tidak semua urusan di dunia ini harus selalu dilihat dari sisi komersial."

"Fenomena #CitayamFashionWeek itu adalah gerakan organik akar rumput yang tumbuh kembangnya harus natural dan organik pula," tulisnya.

Menurut Ridwan Kamil, tujuan Citayam Fashion Week akan hilang jika diformalkan.

Oleh karena itu, Kang Emil begitu sapaan akrabnya, menyarankan agar kegiatan ini tetap menjadi fashion jalanan.

"Sekalinya diformalkan dan dimewahkan, apalagi oleh orang luar, malah akan hilang tujuan dan maksudnya."

"Dan biasanya gerakannya malah akan mati muda."

"Biarkan ini jadi cerita, bahwa fashion jalanan tetap adanya di jalanan. Bukan di Sarinah, bukan di podcast, bukan pula harus menginternasional."

"Biarkan tetap Slebew bukan Haute Couture," tulis Ridwan Kamil.

Tak ketinggalan, Ridwan Kamil pun memuji kehebatan Baim Wong dan Paula Verhoeven.

Namun, ia menyarankan agar pendaftaran HAKI atas Citayam Fashion Week dicabut.

"Anda dan istri sudah hebat punya kerja-kerja luar biasa. Lanjutkan. Tapi bukan untuk inisiatif yang ini."

"Saran saya, pendaftaran HAKI ke Kemenkumham dicabut saja. Terima kasih jika bisa memahaminya," tulis Kang Emil.

Trending hingga banjir hujatan

Namun demikian, pendaftaran Citayam Fashion Week ke HAKI yang dilakukan Baim Wong kini banjir hujatan.

Nama Baim Wong dan HAKI tengah menjadi trending di Twitter hingga Senin (25/7/2022) pagi.

Dari pantauan Tribunnews.com, nama Baim Wong trending urutan pertama dengan 12,8 ribu Tweet.

Sementara HAKI trending di nomor berikutnya dengan 20,1 ribu Tweet.

Dari belasan ribu Tweet tersebut, tidak sedikit netizen yang mengecam perusahaan Baim Wong karena mendaftarkan Citayam Fashion Week ke PDKI.

Penulis novel, Okky Madasari menilai pendaftaran HAKI Citayam Fashion Week oleh Baim Wong adalah bentuk ketidak tahumaluan hingga miskin kreativitas. (Tangkap layar akun Twitter, @okkymadasari)

Bahkan postingan terbaru Baim Wong pun diketahui banjir hujatan.

Sebelumnya, suami Paula Verhoeven itu telah membagikan video TikTok berjoget dengan istrinya di Instagram @baimwong pada Minggu (24/7/2022).

"Selamat berhari minggu," tulis Baim di keterangan caption.

Baim Wong mendaftarkan Citayam Fashion Week ke HAKI banjir hujatan.

Namun, warganet justru membanjiri kolom komentar Instagram Baim Wong dengan beragam hujatan.

Netizen turut menyindir terkait merek Citayam Fashion Week yang didaftarkan ayah Kiano Tiger Wong itu.

"Created by the poor,stolen by the rich," tulis akun @hashira.meme.

"Created by the poor stolen by the rich - Citayam Fashion Week," tulis akun @ferdyrito.

"Ampun si paling citayem fashion week," tulis akun @frikyawsem__.

"Wah yang punya Citayem Pesyen Wiik nih," sindir akun @davyshanab.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini