Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNES.COM, JAKARTA - Dian Sastrowardoyo mengakui sedari kecil senang mengenakan kebaya.
Bahkan, ia tetap percaya diri meski mengenakan kebaya dengan harga Rp 55 ribu yang dibeli dari market place.
Dian bercerita bahwa kecintaannya pada kebaya dimulai karena neneknya selalu memakai kebaya setiap bepergian, dan dia selalu mengagumi penampilan sang nenek.
Baca juga: Dian Sastrowardoyo Gaungkan Kampanye Kebaya Goes To UNESCO
"Aku dari kecil seneng pakai kebaya sampai setiap lihat nenek pakai kebaya aku suka. Kebaya tuh gak usah yang mahal-mahal," ujar Dian Sastrowardoyo saat ditemui di kawasan MH. Thamrin Jakarta Pusat, Jumat (29/7/2022).
"Kebaya yang aku pakai sekarang, jujur ya aku kasih tahu aku buka harganya, harganya Rp 55.000 saja dan saya beli online di market place, kainnya nih cuman Rp 7.500," ucapnya sembari tertawa.
Bagi Dian tak ada alasan untuk dirinya dan wanita Indonesia tidak menyukai kebaya, karena selain pakaian warisan leluhur kebaya juga bukan pakaian yang mahal.
"Tidak ada lagi alasan kalau kebaya itu sesuatu yang menguras dompet kita abis atau kita harus nunggu acara khusus untuk wah harus mewah banget," jelas Dian.
Ia berharap kebaya tak dianggap sebagai pakaian mewah yang harus berlomba dengan harga yang mahal. Sebab menurutnya esensi kebaya jauh lebih penting dibanding harganya.
"Jangan sampai kita terjebak kalau kebaya itu untuk ajang pamer-pameran karena sebenarnya bukan itu intinya," terangnya.
Dian Sastro pun ikut menggaungkan kampanye Kebaya Goes To UNESCO agar pakaian adat Indonesia itu segera tercatat dan diakui dunia.
Ia mengajak wanita Indonesia untuk memakai kebaya kemudian mengunggahnya ke website tradisikebaya.co.id.