TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi Nindy Ayunda akhirnya buka suara terkait tudingan dijemput paksa oleh pihak kepolisian.
Diketahui, Nindy Ayunda terlibat kasus penyekapan dan penganiayaan mantan sopirnya, Sulaiman.
Terkait kasusnya itu, sempat muncul kabar Nindy Ayunda bakal dijemput paksa oleh pihak kepolisian.
Lantaran Nindy disebut mangkir dari panggilan pemeriksaan.
Kini mantan istri Askara Parasady Harsono itu akhirnya buka suara.
Pihaknya tegas membantah kabar soal penjemputan paksa polisi pada Jumat lalu.
Baca juga: Nindy Ayunda Bantah Sekap Sopir hingga Dijemput Paksa Polisi, Ungkap Alasan Bungkam
Lebih lanjut ia juga menegaskan tidak menginap di kantor polisi.
"Sejak kapan saya dijemput paksa? Sejak kapan saya menginap?," jelas Nindy seperti diberitakan Wartakota, Senin (1/8/2022).
Terkait isu yang beredar, Nindy turut mengungkapkan alasannya selama ini memilih bungkam.
Lantaran ia menyebut pemberitaan terkait dirinya itu tidak berdasar.
Ia turut mengingatkan dampak lain dari pemeberitaan buruk juga bisa menyangkut anak dan keluarganya.
"Selama ini saya diam, saya juga tahu beberapa media yang nakal untuk dibayar membuat berita untuk saya yang tidak berdasar."
"Kalian pikir saya tidak punya anak dan keluarga?," ujar Nindy.
Nindy Ayunda Diperiksa