Bahkan, gudangnya sudah tak muat untuk menyimpan barang-barang yang dibeli Prilly Latuconsina.
Hal ini membuat Prilly Latuconsina mengurangi pembelian barang.
"Terus udah ada tempatnya, gudang itu udah nggak cukup sama barang-barang yang aku beli."
"Jadi dikurangi beli-beli kayak gitunya, menurut mama kayak 'Ngapain sih umur segini beli mainan?'" ujarnya.
Mainan yang dibeli oleh Prilly pun cenderung mainan untuk usia balita.
Barang-barang tersebut justru membuat kamarnya menjadi berantakan hingga kurang cocok dengan desain kamarnya.
"Aku suka beli mainan-mainan yang anak kecil kayak untuk keponakan aku yang umur tiga tahun harusnya itu."
"Kayak ngeberantakin kamar aja jadinya, naruhnya di mana."
"Kamar udah didesain bagus, eh ada koleksi-koleksi yang nggak matching sama warnanya," tambahnya.
Hal ini seperti pada kartun Doraemon yang berwarna biru dan dinilai kurang cocok dengan desain kamarnya.
"Kayak Doraemon kan biru, kalau aku koleksi banyak tuh kayak nggak matching gitu sama kamarnya," tutup Prilly Latuconsina.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Prilly Latuconsina