"Gue pernah pacaran 1 kali dulu, hampir dua tahun trus putus," jelas Sean.
"Sering berantem, banyak lah berantemnya," sambung Sean.
"Berantemnya kaya nggak terima masa lalu tertentu," imbuhnya.
Sean mengaku dirinya merupakan pribadi yang perfeksionis.
"Gue kan orangnya perfeksionis maunya masa lalunya yang bagus-bagus," kata Sean.
"Selama pacaran hampir 2 tahun gue kira, gue bisa terima masa lalunya, lama-lama gue nggak terima, akhirnya putus," sambungnya.
Baca juga: Puput Nyaris Jadi Ajudan Nicholas Sean, Batal karena Takut Ada Hubungan: Bokap Simpen Buat Dia Kali
Namun sekalinya pacaran, Sean mengaku budak cinta (bucin) dan posesif pada pasangannya.
"Tapi gue selalu kasih ekspetasi menurut saya wajar," ungkap Sean.
"Misalnya dia nggak pulang sama cowok, gue juga nggak pulang sama cewek, maksutku gue, gue selalu adil," imbuh Sean.
"Gue nggak akan suruh dia nglakuin hal yang nggak gue lakuin," sambungnya.
Sean pun memberikan contoh bahwa dia masih dalam posesif yang wajar.
"Misalnya gue mau liat hp dia, dia boleh liat hp gue," jelas Sean.
Sean menegaskan apabila dalam hubungan ada perselingkuhan, dia langsung memutuskan hubungan tersebut.
Lantaran menurutnya sudah tidak ada komitmen, Sean memilih mengakhiri hubungan.
(Tribunnews.com/Dicha Devega)