TRIBUNNEWS.COM - Pengakuan Marshanda saat hilang di Amerika serikat dan malah berakhir di rumah sakit jiwa.

Artis Marshanda beberapa waktu yang lalu dikabarkan hilang saat berada di Amerika Serikat.

Namun saat kembali ke Indonesia, Marshanda memberikan pengakuan yang sebenarnya soal kabar hilang di Amerika Serikat.

Dikutip dalam kanal Youtube MARSHED, Kamis (4/8/2022), Marshanda mengaku biasa saja saat tiba di Amerika Serikat.

"Gue nyampai Los Angeles (LA) perasaannya biasa aja," ujar Marshanda.

Namun, Marshanda sempat merasa ada kejanggalan dalam dirinya sendiri.

Baca juga: Kabar Marshanda Setelah Sempat Dikabarkan Hilang di Los Angeles Pulang ke Indonesia dan Lakukan Ini

Marshanda merasa tak seperti biasanya.

"Kaya dangkal kaya kok gue nggak jejeg ya biasanya, everything is unreal," ujar Marshanda.

Marshanda menganggap dirinya tengah mengalami adaptasi diri setelah adanya perbedaan waktu.

Sehingga, Marshanda tetap beristirahat seperti biasa sesampainya di LA.

"Kaya jetlag, tapi gue tidur tiap malemnya," ujar Marshanda.

Sementara itu, Marshanda berada di LA dan menemui salah satu rekannya bernama Sheilla.

Ketika kabar hilangnya Marshanda beredar luas, Sheilla mengatakan sahabatnya itu tak mengonsumsi obat penenang untuk gangguan mental bipolar.

Namun, faktanya Marshanda mengonsumsi obat tersebut secara rutin.

"Gue minum obat selalu rutin, ini yang perlu gue klarifikasi karena Sheilla ngomong dia bilang Caca nggak minum obat karena kopernya tiga hari di bandara," ujar Marshanda.

"Gue tetap minum obat, karena obat gue selalu gue taruh tas, gue nggak melalaikan gitu aja," imbuhnya.

Setelah beberapa hari tiba di Los Angeles, Marshanda berniat untuk healing ke pantai.

Marshanda memang telah berniat untuk meninggalkan semua barangnya termasuk ponsel di penginapan.

"Tanggal 27 kalau nggak salah gue main, penginapan gue di daerah pantai, gue main ke pantai, gue tinggalin HP gue di penginapan," ujar Marshanda.

Baca juga: Ben Kasyafani Ungkap Kondisi Terkini Marshanda yang Tengah Menenangkan Diri di Amerika Serikat

Marshanda mengaku keberadaannya enggan dilacak oleh banyak orang.

Lantaran, ia ingin menghabiskan waktu dengan dirinya sendiri.

"Karena gue nggak mau dilacak, gue pengen me time, gue pengen main ombak, kaya waktu kecil," ujar Marshanda.

Pada saat itu, Sheilla mencoba untuk menghubungi Marshanda namun tak ada respons.

Kemudian, Sheilla panik karena Marshanda tak bisa dihubungi.

"Sheilla ngehubungi gue tujuh kali dan dia panik karena gue nggak bisa ditemuin, dia laporin gue ke 911," ujar Marshanda.

Setelah dua jam berlalu, Marshanda berjalan pulang menuju penginapan.

Namun, saat itu ia mengalami kendala pada penglihatannya.

Marshanda yang kala itu mengenakan softlens mengalami mata pedih karena terkena air laut.

Sehingga, softlens yang ia kenakan terlepas dari matanya.

Baca juga: Marshanda Klarifikasi Kabar Hilang di LA, Sindir Sosok yang Pura-pura Tahu Kondisinya : Fiktif

"Gue jalan nyari penginapan, sayangnya gue kan pakai softlens kalau nggak mata gue burem, yaudah pas gue jalan softlens copot-copot kena ombak, terus softlens gue keluar,"

"Gue bingung antara timur barat, gue jalan ngelihat tanda, agak-agak bingung tapi deket banget sebenernya," ujar Marshanda.

Kemudian, Marshanda memutuskan untuk berjalan kembali ke arah pantai.

Di situ Marshanda berusaha meminta bantuan seseorang untuk mengantarkannya ke penginapan.

"Gue balik ke pantai, gue minta tolong seseorang untuk ngarahin gue ke penginapan," ujar Marshanda.

Akan tetapi, saat itu juga datang ambulans dan mobil darurat 911.

Mobil tersebut menjemput Marshanda yang akan berjalan kembali ke penginapan.

"Pas gue ditolong orang, datanglah ambulans dan 911, yang nelpon Sheilla, gue bingung ngapain jemput gue,"

"Orang ambulans juga bingung kok gue kayak baik-baik aja tapi ada yang lapor, ada 911 juga, ujung-ujungnya rumah sakit jiwa," ujar Marshanda.

Setelah dijemput ambulans, Marshanda sempat diberi beberapa pertanyaan untuk memastikan kondisinya baik-baik saja.

"Gue ditanya are you okay? sekarang dimana, asal lo dari mana, kaya memastikan gue waras, jawaban gue normal semua," ujar Marshanda.

Para tenaga medis yang menangangi Marshanda berusaha untuk mengecek riwayat penyakit dari aplikasi.

Di aplikasi tersebut, Marshanda tak menyebutkan dirinya memiliki gangguan mental bipolar.

Marshanda hanya menuliskan dirinya mengidap tumor payudara saja.

Namun, Marshanda mencantumkan obat-obatan yang selama ini ia konsumsi.

Terdapat beberapa obat penenang yang dikonsumsi oleh ibu satu anak itu.

Hal tersebut yang membuat para tenaga medis membawa Marshanda ke rumah sakit jiwa.

Semua tindakan yang dilakukan tenaga medis di luar ekspektasi Sheilla.

Akhirnya, Marshanda ditahan di rumah sakit jiwa selama beberapa hari.

"Rumah sakit jiwa khawatir ngelihat gue, mereka menahan gue dari tanggal 27 Juni sampai 11 Juli di sana orang nggak ada yang bisa ngakses gue, nyokap sama adek cuma satu dua kali," ujar Marshanda.

Marshanda tampak kesal kepada rekannya yang bernama Sheilla.

Karena tak ada permintaan maaf dari Sheilla kepada Marshanda.

"Dan Sheilla nggak say sorry, terus gue ditagih 20 ribu dolar lebih, ini bukan tanggung jawab gue dan Sheilla nggak mau bertanggung jawab juga soal itu," ujar Marshanda.

Simak berita lainnya terkait Marshanda

(Tribunnews.com/Pra)