Selain itu, kata tersebut juga membuat orang yang bercanda menjadi lupa cara untuk minta maaf.
"Sedangkan menurut aku, baperan itu kata yang kurang tepat aja untuk disampaikan."
"Walaupun kita sering bercanda sama orang terus kita bilang (baper), jadi lupa caranya minta maaf," ungkapnya.
Dewi Perssik sebagai host pun juga setuju dengan pendapat Ziva.
"Betul, betul, ini yang hampir dilupakan sama kita semuanya ya."
"Kadang kalau misalkan kita bercanda terlalu berlebihan, terkadang masih banyak sisi-sisi yang harus kita lihat."
"Itu merupakan attitude dan etika dalam pergaulan, itu kadang sudah dilupakan, lebih banyak kata-kata 'Ah udah lah, lu jangan baper'," tutur Dewi.
Orang tersebut juga menjadi merasa berlindung di balik kata baperan yang sebenarnya memang salah.
"Betul, iya maksudku tuh kayak orang tuh jadi...," ucap Ziva.
"Menyepelekan," sambung Dewi yang telah mengetahui maksud Ziva.
"Iya, jadi misalnya dia ngatain, tapi karena respons dari orang yang dikatain itu ternyata sakit hati."
"Terus jadi kata-kata baperan itu dipakai untuk dia nutupin semua itu, kayak 'Cuman bercanda kok, ah baperan lu', padahal dia emang salah," beber Ziva.
Sebelumnya, pada Selasa (26/7/2022), melalui Twitter @zivamagnolyeah, Ziva membuat cuitan terkait kata baperan.
"gada orang yg 'baperan' ya.
gabisa lo nyama ratain limit sakit hati lo sama orang lain.
ada yang kepentok sedikit masih bisa oke oke aja & ada juga yang kesakitan dan langsung biru-biru.
intinya kalo gabisa ngerti orang lain minimal diem gausa banyak cingcong," tulis Ziva dalam Tweet-nya.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Ziva Magnolya dan Keisya Levronka