TRIBUNNEWS.COM - Mona Ratuliu ungkap kondisi mental anaknya yang mengalami depresi sejak usia 12 tahun.
Anak Mona Ratuliu, Mima Shafa sempat mengalami depresi.
Mima Shafa ternyata mengalami depresi sejak duduk di bangku SMP usia 12 tahun.
Kini, Mona Ratuliu mengungkapkan kondisi Mima Shafa yang sempat mengalami depresi.
"Kita mengalami kebingungan sih Mima umur 12 tahun udah mulai sering sesak napas, sakit perut, kita tahunya itu," ujar Mona Ratuliu dikutip dalam kanal YouTube Seleb OnCam News, Jumat (19/8/2022).
Mona Ratuliu sempat mengira sang anak menderita penyakit asma.
Baca juga: Artis Mona Ratuliu Gelorakan Semangat Berbagi di Bulan Ramadan
Bahkan, Mona Ratuliu juga menduga Mima Shafa terkena serangan panik.
"Oh mungkin asma kali ya, oh mungkin serangan panik," ujar Mona Ratuliu.
Kemudian, Mima Shafa mengungkapkan kondisi mentalnya kepada sang ibu.
Setelah itu, Mona Ratuliu memilih untuk membawa Mima Shafa ke psikolog.
"Mima udah ngomongin kesehatan mental sejak lama karena dia emang merasakan perjalanannya sejak lama jadi kita bolak balik ke psikolog dari umur 13 tahun," ujar Mona Ratuliu.
Sementara itu, Mona Ratuliu mengatakan kondisi mental anaknya makin parah setelah pandemi Covid-19.
Kini, ia mengaku tengah mencari tahu penyebab depresi Mima Shafa.
"Kemarin puncaknya, pandemi mungkin memperparah kita sekarang sedang mencari tahu," ujar Mona Ratuliu.
Di sisi lain, Mima Shafa memilih untuk menceritakan masalah mentalnya ke sosial media.
Sebelum bercerita di sosial media, Mima Shafa melakukan diskusi terlebih dahulu dengan orang tuanya.
"Ya kita diskusi sih," ujar Mima Shafa.
Selama ini, Mima Shafa selalu mendapat dukungan dari kedua orang tuanya.
Selain itu, Mima Shafa telah memiliki banyak pertimbangan soal kesehatan mentalnya.
Lantaran, ia merasa telah tumbuh jadi dewasa.
"Bunda sama ayah selalu support sih sama keputusan aku, dan aku juga udah dewasa aku udah mempertimbangkan sama diri aku sendiri, bunda sama ayah juga percaya sama aku," ujar Mima Shafa.
Tak hanya itu, teman-teman Mima Shafa juga selalu memberikan dukungan.
Mima mengaku rekan-rekannya selalu ada untuknya kapanpun ia membutuhkan.
"Mereka sih support ya kalau dilihat dari postingan aku, mereka selalu ada buat aku, tetep menganggap aku Mima yang biasanya bukan orang yang berbeda," ujar Mima Shafa.
Lanjut, Mima Shafa membahas soal kesembuhan mentalnya.
Dikatakan Mima Shafa, gangguan pada mentalnya ini akan tetap ada seumur hidupnya.
Sehingga, untuk saat ini kecil kemungkinan untuk sembuh dari gangguan mental.
"Ini tuh perjuangan dan perjalanan seumur hidup, jadi kayaknya ngomongin gangguan mental ya kesembuhan itu sesuatu yang masih jauh untuk digapai, naik turun perjuangannya," ujar Mima Shafa.
Namun, Mima Shafa tetap memperjuangkan kesembuhannya.
Ia mengaku akan mencoba menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
"Sekarang karena masih riset dan lumayan baru, jadi aku mencoba lebih baik," ujar Mima Shafa.
Simak berita lainnya terkait Mona Ratuliu
(Tribunnews.com/Pra)