Menurut Arafah, Abdel merupakan sosok ayah kedua baginya, lantaran kerap menasihati sikap Arafah.
Contohnya seperti menyuruh Arafah untuk giat sekolah hingga lulus.
"Pak Abdel itu menurutku kaya sosok ayah gitu," ucap Arafah.
"Jadi contohnya Arafah belum lulus sekolah, dinasihatin gini, Fah lulus, orangtua elu itu seneng banget kalau elu lulus, suatu kebanggaan tersendiri
melihat anaknya pake toga."
"Terus akhirnya Arafah lulus, kemarin juga pas mau naikkin ibu haji bilang gini, dia itu nggak butuh apa-apa tau Fah, elu kasih mobil seharga berapa pun
dia bodo amat, tapi kalau elu berangkatin haji, InsyaAllah pahalanya ngalir," sambungnya.
Dari obrolannya dengan Abdel, Arafah akhirnya berhasil memberangkatkan haji ibunda.
Diketahui, kini ibunda Arafah sudah selesai melaksankan haji dan kini sedang melakukan isolasi mandiri.
Perasaan Arafah kini merasa lega dan senang bisa memberangkatkan ibunya melaksanakan ibadah haji.
"Iya gue seneng banget gitu loh lega rasanya, akhirnya, trus ibu meluk sambil bilang makasih."
"Dari pagi sampe dia mau berangkat nangis terus gitu loh sambil bilang makasih ya anak aku ibu nggak tau lagi mau ngebalesnya kaya gimana, ibu nggak tau kalau nggak ada Arafah gimana bisa berangkat haji atau enggak."
"Kaya dipeluk itu rasanya sedih banget, dipeluknya erat gitu," imbuhnya.
Menurut Arafah, dahulu ibadah haji adalah sesuatu yang berat baginya.
Arafah sempat berfikir tidak ada kemungkinan untuk melaksanakan ibadah haji.
Bagi Arafah melaksanakan ibadah haji hanya orang sukses yang bisa melakukan.
"Orang-orang haji itu pasti orang-orang sukses semua, rata-rata di kampung Arafah itu orang yang udah haji orang kaya banget," tutur Arafah.
Tetapi, kini Arafah bisa membantu ibunya melaksanakkan ibadah haji.
Arafah merasa senang dan lega bisa berangkatkan haji ibunya.
(Tribunnews.com/Dicha Devega)