TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini Polda Jawa Timur (Jatim) memeriksa Marchel Radhival alias Pesulap Merah atas dugaan pencemaran nama baik.
Laporan tersebut dilayangkan oleh Gus Samsudin kepada Pesulap Merah.
Polda Jawa Timur (Jatim) melakukan pemeriksaan terhadap Pesulap Merah di Jakarta.
Pesulap Merah merasa keberatan jika harus datang ke Jawa Timur (Jatim), karena jadwalnya yang padat.
Dikutip dari kanal YouTube Seleb Oncam News, Pesulap Merah memberi tanggapan setelah diperiksa oleh Polda Jawa Timur (Jatim) atas laporan Gus Samsudin.
"Kalau Polda Jatim kemarin yang ke Jakarta," terang Marchel, Jumat (26/8/2022).
Baca juga: Dilaporkan oleh Persatuan Dukun, Pesulap Merah Beri Tanggapan Santai: Boleh Buat Laporan
"Karena saya mengajukan keberatan kalau harus ke Jatim, jauh banget, karena jadwal dari pagi ke pagi bener-bener nggak bisa fokus," imbuhnya.
Diketahui laporan Gus Samsudin terhadap Pesulap Merah sudah berjalan.
Pesulap Merah menyampaikan, pemeriksaan yang dilakukan Polda Jatim kepadanya hanya klarifikasi.
Baca juga: Dilaporkan Gus Samsudin, Pesulap Merah Tak Takut Dipenjara Demi Edukasi Masyarakat
"Kemarin panggilan yang pertama klarifikasi," jelas Pesulap Merah.
"Polda Jatim sebenarnya lebih support ke kita, Polda Jatimnya gini, daripada buat laporan drama begini mendingan buat arena pembuktian aja, tapi Mas Udinnya ngga mau."
"Ngga mau dengan berbagai alasan gitu kalau menurut laporan dari Polda Jatim," imbuhnya.
Kemudian, Pesulap Merah diberikan pertanyaan oleh Polda Jatim mengenai alasannya mebuat video pembongkaran trik perdukunan.
Seperti jawaban awal Pesulap Merah, ia hanya sekadar mengedukasi masyarakat saja.