TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil Mick Jagger, vokalis The Rolling Stones.
Mick Jagger lahir di Dartford, Kent, Inggris, 26 Juli 1943.
Diketahui, Mick Jagger merupakan anak dari Basil Fanshawe Jagger dan Eva Ensley Mary Scutts.
Keluarga Mick Jagger merupakan kalangan kelas menengah di Inggris.
Ayah Mick Jagger berprofesi sebagai guru dan ibunya bekerja menjadi penata rambut.
Pemilik nama lengkap Sir Michael Philip Jagger tersebut memiliki satu adik, Chris Jagger.
Selain itu, Mick Jagger memiliki istri bernama Melanie Hamrick.
Diketahui, Mick Jagger mempunyai delapan anak dari beberapa pernikahannya.
Di antaranya Karis, Jade, Lizzie, James, Georgia, Gabriel, Lucas, dan Deveraux.
Rajin bernyanyi sejak kecil
Dikutip dari Tribun Wiki, Jagger sudah dekat dengan dunia musik sejak kecil, terlebih menyanyi.
Ia rajin bernyanyi sejak kecil hingga mendengarkan lagu-lagu di radio BBC.
Awal mulai karier
Pada 1950, Jagger bertemu dengan Keith Richards.
Saat itu, ia bersekolah di Wentworth Primary School.
Pertemanan tersebut mengawali karier Jagger di dunia musik.
Di sisi lain, saat itu Jagger juga harus ikut dengan orang tuanya untuk pindah ke Wilmington.
Keduanya pun saling kontak selama beberapa tahun.
Mulai geluti beberapa genre musik
Pada 1960, Jagger kembali bertemu dengan Richards di stasiun kereta Dartford.
Pertemanan mereka pun terjalin dekat dan mulai menggeluti beberapa genre musik.
Di antaranya rhythm & blues (R&B), rock, dan rock and roll.
Jagger masih kerap bertemu dengan Richards saat Jagger merantau di London, Inggris.
Ia saat itu bersekolah di London School of Economics untuk mengejar cita-cita menjadi jurnalis atau politisi.
Selain itu, bersama Richards, Jagger bertemu dengan gitaris Brian Jones yang bekerja di Ealing Club.
Ealing Club merupakan tempat untuk pertunjukan musik R&B di London.
Bentuk band The Rolling Stones
Ketiganya pun memiliki selera musik yang sama.
Mereka kemudian membentuk band bernama The Rolling Stones.
Sebelum dikenal dengan nama The Rolling Stones, mereka menggunakan nama The Rollin' Stones.
Namun, mereka akhirnya sepakat mengubah nama band menjadi The Rolling Stones agar terkesan lebih formal.
Diketahui, The Rolling Stones berdiri pada 1962.
Rela tinggalkan kuliah demi karier musik
Mick Jagger menjadi vokalis dalam The Rolling Stones.
Pada 1963, Jagger rela meninggalkan kuliahnya di London School of Economics demi menekuni karier musiknya yang dianggap gemilang.
Sempat jadi pengguna narkoba
Di balik kesuksesan karier The Rolling Stones, Mick Jagger pernah menjadi pengguna narkoba.
Jagger dan Richards pernah ditahan lantaran mengonsumsi stimulant pep pills dan ganja.
Beli rumah mewah untuk tempat rekaman The Rolling Stones
Pada 1970, Mick Jagger membeli rumah mewah di Hampshire sebagai tempat rekaman The Rolling Stones dan beberapa band lain.
Demi menghindari pajak, Jagger dan para personel lain menetap di Prancis pada 1971.
Bintangi film dan jadi produser
Demi merepresentasikan ciri khas diri tersendiri dari The Rolling Stones, Jagger mulai solo karier pada 1985.
Hingga 2001, terdapat lima album dan belasan single yang dirilis di pasaran.
Tak hanya itu, Jagger juga membintangi berbagai jenis film dan menjadi produser.
Jadi ikon budaya Inggris
Karena menjadi ikon budaya Inggris, pada 2012 Jagger dipilih oleh seniman Sir Peter Blake untuk masuk dalam kreasi baru sampul album Pepper's Lonely Hearts Club Band-nya The Beatles.
Mick Jagger unggah kata-kata pilu sebelum Charlie Watts meninggal
Mick Jagger mengunggah kata-kata pilu untuk Charlie Watts yang meninggal dunia pada Selasa (24/8/2021).
Kata-kata tersebut ditulis oleh Jagger sebelum Charlie meninggal.
Ia menceritakan bahwa dirinya sangat menantikan Charlie untuk kembali ke band setelah pemulihan usai operasi pada awal Agustus 2021.
Jagger bersemangat untuk kembali tampil dengan sang drummer tersebut.
"Kami sangat menantikan untuk menyambut Charlie kembali segera setelah dia pulih sepenuhnya," tulisnya, dikutip dari Kompas.com.
"Terima kasih kepada teman kami Steve Jordan karena telah turun tangan, jadi kami masih bisa memainkan semua pertunjukan untuk Anda musim gugur ini," tulisnya lagi.
Sebagai informasi, Charlie Watts sempat menarik diri dari tur No Filter The Rolling Stones karena masalah kesehatan.
Charlie menjalani prosedur dan mengundurkan diri dai tur atas saran dokter.
Pemulihan itu disebutkan membutuhkan waktu untuk beberapa saat.
Akhirnya, Charlie meminta Steve Jordan untuk menggantikannya.
The Rolling Stones dedikasikan penampilan perdana untuk mendiang Charlie Watts
Personel The Roling Stones mendedikasikan penampilan perdana mereka untuk mendiang Charlie Watts.
"Pada titik ini, ini adalah malam yang sedikit mengharukan bagi kami karena ini adalah tur pertama kami dalam 59 tahun yang kami lakukan tanpa Charlie Watts," ungkap Mick Jagger.
Jagger mengaku sangat rindu sosok drummer tersebut.
"Dan kami semua sangat merindukan Charlie, kami merindukannya sebagai sebuah band."
"Kami merindukannya sebagai teman di dalam dan di luar panggung dan kami memiliki begitu banyak kenangan tentang Charlie," tambahnya.
Jagger pun yakin bahwa para penggemar juga akn mengingat sosok Charlie seperti mereka.
"Saya yakin beberapa dari Anda yang telah melihat kami sebelumnya juga merindukan Charlie dan saya harap Anda akan mengingatnya seperti kita."
"Kami ingin mendedikasikan pertunjukan ini untuk Charlie," tutup Mick Jagger.
(Tribunnews.com/Katarina Retri) (Tribun Wiki/Haris Chaebar) (Kompas.com/Cynthia Lova/Revi C.Rantung)
Berita lainnya terkait Mick Jagger