Suatu ketika, keduanya memperhatikan ransel Sailor Moon terakhir sedang dijual.
Yong-Goo pun masuk toko dan memohon agar pembeli tersebut mau memberikan tas tersebut kepadanya.
Namun, ayah yang membeli tas tersebut justru menampar Yong-Goo.
Keesokan harinya, gadis yang membeli ransel tersebut melihat Yong-Goo bekerja di tempat parkir toko kelontong.
Ia memberi tahu Yong-Goo bahwa terdapat toko lain yang menjual tas yang sama.
Yong-Goo kemudian mengikuti gadis tersebut ke pasar outdoor tradisional.
Namun, tak lama gadis tersebut terbaring tanpa sadar di tanah.
Yong-Goo lalu mencoba melakukan CPR.
Saat itu, ada seorang wanita yang berjalan dan ia memanggil polisi.
Yong-Goo pun dituduh melakukan penculikan dan pembunuhan.
Ayah dari gadis yang meninggal tersebut merupakan Kepala Badan Kepolisian Nasional.
Yong-Goo kemudian dijatuhi hukuman mati dan dipenjara.
Ia pun berbagi sel penjara dengan lima narapidana lainnya.
Suatu hari, Yong-Goo menyelamatkan nyawa teman satu selnya, So Yang-Ho dari pemimpin geng penjara saingan.