"Lha 'kan saya bongkar rahasia nggak nyebut nama dia juga," imbuhnya.
Pesulap Merah banyak membongkar kasus perdukunan hingga dirinya sempat didatangi orang yang tidak dikenal.
Diketahui banyak orang yang menanyakan rumah dari Pesulap Merah.
Namun, ketua Rukun Tetangga (RT) Pesulap Merah dapat menjaga privasi dan kerahasiaan warganya.
"Kalau ancaman itu ada, beberapa kali RT saya bilang gini 'Cel ada jam 2 pagi nyariin naik motor Ninja 250R ini nyariin rumah kamu nih' gitu katanya."
"Tapi RT saya untungnya bisa berkoordinasi, bisa menjaga privasi."
"Karena ketika ditanyain mau ngapain nggak jawab, akhirnya kabur."
"Trus baru-baru ini ada yang nyamperin RT saya bilan dimana rumah Marcel, ngakunya dari padepokan gitu," terang Pesulap Merah.
Melihat ancaman yang diterima Pesulap Merah tak membuatnya takut.
Ia percaya bahwa takdir Allah yang utama.
"Karena saya ngga ada rasa takut sama sekali, saya percaya takdir Allah tetep yang utama sih," ucap Pesulap Merah.
Banyak yang meminta perdukunan di Indonesia dibubarkan, Mendengar hal tersebut Pesulap Merah sangat setuju.
"Ya bagus memang seharusnya seperti itu kan, di Pancasila kita negara kita nomer satunya Ketuhanan yang Maha Esa."
"Bukan perdukunan yang maha sakti, jadi kita dituntut untuk percaya ke Tuha masing-masing daripada percaya perdukunan," beber Pesulap Merah.
(Tribunnews.com/Dicha Devega)