Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mohammad Alivio
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor Marthino Lio menanggapi pemberitaan yang sedang viral baru-baru ini.
Diketahui, sutradara Andibachtiar Yusuf diduga melakukan kekerasan verbal maupun fisik kepada salah satu kru perempian di lokasi syuting.
Baca juga: Cerita Marthino Lio Melihat Hal Gaib, Kain Melayang Sendiri, Ada Sosok Tak Kasat Mata di Baliknya
Menurut Marthino Lio, kesal saat satu project adalah hal wajar, begitupun sutradara memarahi kru atau artisnya.
Tapi ia menyangkan tindakan fisik yang dilakukan.
"Sutradara marah-marah wajar aja cuma kalo sampe main fisik kayaknya nggak wajar," kata Lio ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (3/9/2022).
Lebih lanjut, Marthino Lio juga menceritakan bahwa dirinya juga pernah dimarahi sutradara saat di lokasi syuting.
Dikarenakan, Lio saat itu becanda di lokasi syuting dan kurang fokus.
Baca juga: Biasa Main Film Drama, Marthino Lio Kesulitan Ekspresikan Ketakutan Saat Bintangi Film Horor
"Paling ditereakin dama didorong, 'okus kamu gimana' lah gua kan orangny becanda mulu yaa hahaha," cerita Marthino Lio.
Maka itu, Lio menyayangkan tindakan sutradara apabila sampai harus melakukan kekerasan di lokasi syuting.
"Karena kita semua kerja, kalo marah dalam satu produksi wajar," tutur Marthino Lio.
Dugaan tindak kekerasan yang dilakukan oleh sutradara Andibachtiar Yusuf kepada salah satu kru perempuan berbuntut panjang.
Untuk diketahui, seorang kru film bernama Cut mengaku mendapat tidak kekerasan dari Andibachtiar Yusuf saat sedang produksi Catatan Akhir Sekolah Series.
Buntut dari kejadian itu Andibachtiar Yusuf dipecat dari IFDC dan Paragon Pictures sebagai rumah produksi yang menggarap series tersebut.