Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Penyiar Gofar Hilman harus menghadapi kenyataan, semua pekerjaannya menghilang ketika dirinya dituduh melakukan pelecehan seksual tahun lalu.

"Ada beberapa pekerjaan yang terputuskan mungkin 99 persen pekerjaan terputuskan, jadi gimana cara gua survive kan," kata Gofar Hilman ketika ditemui di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, Senin (5/9/2022).

"Jujur gua kehilangan pemasukan sebesar Rp 10 miliar," sambungnya.

Baca juga: Sosok Ini Tak Bertemu 20 Tahun, Tapi Menjadi Penolong Saat Gofar Hilman Tersandung Kasus Pelecehan

Pria berusia 39 tahun itu mengakui, setelah kasus dugaan pelecehan seksual selesai, ia pelan-pelan bangkit dan menata lagi pekerjaan dan bisnisnya.

Bahkan, setelah setahun berlalu, Gofar belum bisa mengembalikan lagi pemasukannya yang hilang.

"Belum balik lagi, masih jauh," ucapnya.

Tentu Gofar membutuhkan modal lagi untuk memulai kembali bisnisnya yang sempat tutup karena kasus tersebut.

"Sampai gua jual lima mobil gua. Gua punya total ada 10, sisa 5. Ya engga apa apa lah karena nanti gua bisa beli mobil lagi," jelasnya.

Baca juga: Gofar Hilman Ajak Jerinx SID Manggung karena Lihat Sosoknya yang Bermasalah Tapi Punya Banyak Fans

Kala itu, yang ada di otak Gofar hanyalah survive dan bangkit dari tuduhan tersebut, agar ia bisa membiayai keluarga dan semua karyawannya.

"Sampai akhirnya gaya hidup gua dikurangi atau disesuaikan dengan keadaan. Yang jadi masalah kalo gaya hidup kita lebih tinggi daripada gaji, selera lebih tinggi daripada salary. Nanti jadi masalah," jelasnya.

"Jadinya gua adaptasi dengan semuanya," sambungnya.

Agar bisa bertahan hidup, Gofar Hilman mengaku mengecilkan gaya hidup dan berusaha adaptasi dengan kehidupan barunya.

"Banyak hal yang gua kurangin demi bertahan dan survive," ujar Gofar Hilman.