News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Tembak Polisi

Diminta Jadi Pengacara Ferdy Sambo dan Istri, Hotman Paris Ngaku Tak Bisa Tidur 3 Hari

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Salma Fenty
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hotman Paris mengaku dirinya sempat tidak bisa tidur selama tiga hari setelah ditawari untuk menjadi pengacara Ferdy Sambo dan istri.

TRIBUNNEWS.COM - Pengacara kondang, Hotman Paris mengaku dirinya tidak bisa tidur selama tiga hari setelah diminta menjadi pengacara dari mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo dan istrinya yaitu Putri Candrawathi.

Pada saat ditawari, Hotman Paris mengaku mengalami dilema saat diminta untuk membela Ferdy Sambo dan Putri dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

"Memang benar Hotman Paris diminta oleh Pak Sambo untuk menjadi pengacaranya, juga diminta untuk jadi pengacara ibu PC, itu benar," ujar Hotman Paris dalam program Heart to Heart yang ditayangkan di YouTube Trans TV, Rabu (7/9/2022).

"Saya tiga hari tidak bisa tidur untuk mengatakan yes or no," imbuhnya.

Hotman Paris pun membandingkan kasus ini dengan kasus OJ Simpson yang dianggapnya dapat membuat karier pengacara yang menanganinya akan semakin melejit.

"Dari segi kasus, ini a dream case bagi seorang lawyer, ini adalah kasus di dunia mana pun membuat lawyer jadi populer," tuturnya.

Baca juga: Kombes Rachmad Pamudji Pimpin Sidang Pelanggaran Etik AKP Dyah Chandrawati Terkait Kasus Brigadir J

Setelah menimbang, Hotman Paris pun memutuskan untuk menolak menjadi pengacara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

"Jadi sesudah tiga hari saya nggak bisa tidur, akhirnya saya putuskan dengan berat hati saya menolak menjadi pengacara dari Pak Sambo dan Ibu PC," tegasnya.

Lebih lanjut, Hotman Paris pun mengungkapkan alasan dirinya menolak untuk menjadi pengacara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Pertama, Hotman Paris mengaku jika dirinya menerima tawaran tersebut maka menurutnya akan ada konflik kepentingan terhadapnya.

YouTube TRANS7 OFFICIAL/Tangkapan Layar (YouTube TRANS7 OFFICIAL/Tangkapan Layar)

Adapun konflik kepentingan yang dimaksudnya adalah karena dirinya tengah menjadi pembawa acara sebuah program televisi bertema hukum di salah satu stasiun televisi.

"Yang kedua adalah sejak kasus itu sudah ada, sudah jutaan orang meminta saya untuk menjadi pengacara dari Brigadir J lah, Bharada E lah."

"Kebetulan memang saya lagi sibuk program Hotman 911 yaitu program untuk hal-hal yang sangat viral yang menyentuh hak asasi manusia," jelas Hotman Paris.

Baca juga: Polri Sebut Polwan AKP Dyah Chandrawati Hanya Lakukan Pelanggaran Sedang di Kasus Brigadir J

Sebelumnya pada kesempatan yang berbeda, dalam program Pagi Pagi Ambyar yang ditayangkan Trans TV, Hotman Paris juga memberikan pengakuan soal tawaran menjadi pengacara Ferdy Sambo.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini