Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Uci Flowdea mengalami gangguan psikis usai bermasalah dengan Medina Zein terkait jual beli tas Hermes.

Bagaimana tidak, Uci mengaku sempat dilayangkan somasi dan dilaporkan ke Surabaya atas dugaan penipuan.

Padahal ia dalam kasus ini merupakan korbam dari Medina Zein.

Baca juga: Uci Flowdea Buka Pintu Damai, Masih Tunggu Medina Zein Kembalikan Uang Kerugian

"Karena kan gini siapa ga sedih orang dikirimin somasi, ada hukuman berapa tahun, saya dilaporin Surabaya di Polda Jatim atas dasar penipuan penggelapan padahal saya korban," ujar Uci Flowdea saat ditemui di kawasan Pakubuwono, Jakarta Selatan, Senin (19/9/2022).

Hingga akhirnya Uci mengklaim Medina telah menakut-nakuti dan mengancamnya dengan berbagai cara, salah satunya melalui sticker bom.

"Saya di BAP selama 4 jam. dikirim ke saya, sudah gitu saya ditakut-takutin masuk sel pop mie instant, apalagi dia bikin story-story itu endingnya saya mau di bom," jelas Uci.

Oleh karena itu ia merasa khawatir dan takut. Dampak tersebut juga kerap dialaminya ketika bel rumah miliknya berbunyi.

Baca juga: Dengar Tuntutan JPU, Ibunda Medina Zein Ingat Cucunya yang Masih Kecil, Berharap Vonisnya Ringan

"Saya merasa parno, takut kalau misalnya ada bel rumah bunyi deg-degan siapa ini yang datang," ucap Uci.

Lebih lanjut, Uci pun sempat memeriksa kesehatannya ke Singapura.

"Saya merasa hidup saya nggak tenang. Orang takut gimana sih. Saya ke singapura berobat setiap bulan. bayangin aja tiketnya berapa, hotelnya berapa, dokternya berapa dilakukan tiap bulan," pungkas Uci Flowdea.