"Alasannya pertama gini, gua masih dalam tahap transisi jadi seorang ayah saat itu.
"Gue pengen fokus untuk lebih banyak ngabisin waktu sama keluarga," terang Billar.
Rupanya, niatnya tersebut didukung oleh semesta.
Di saat yang bersamaan, perusahaan yang belum lama ia bangun dilirik oleh perusahaan lain.
Perusahaan tersebut lantas berinvestasi di perusahaan milik Billar.
Baca juga: Dituding Numpang Hidup Lesti Kejora, Rizky Billar Sebut Beri Uang Bulanan 3 Digit & Kartu Kredit
Saat itulah Billar lebih banyak menghabiskan waktunya untuk mengurus perusahaan daripada wara-wiri di televisi.
"Di satu sisi, perusahaan yang gua bangun beberapa persennya diminati oleh perusahaan lain, perusahaan besar."
"Jadi mereka memutuskan untuk berinvestasi di kita dengan nilai valuasi yang sangat besar menurut gua saat itu," sambung Billar.
Pasalnya, Billar paham kerja sama tersebut membuat dirinya punya tanggung jawab lebih besar di perusahaan yang ia bangun.
"Bentuk tanggung jawab gua nih. Bagaimana nih perusahaan holding yang kalian beli bisa melebarkan sayapnya bisa membuat jaringan-jaringan perusahaan baru gitu," lanjut Billar.
"Itulah alasan kenapa gua tidak kelihatan kerja, padahal gua di balik layar," pungkas Billar.
(Tribunnews.com/Dipta)