TRIBUNNEWS.COM - Presenter Okky Lukman sudah cukup lama berkarier di dunia entertainment.

Okky Lukman dikenal lewat aktingnya dalam program Lenong Bocah.

Dikutip dari YouTube TRANS7 Official Selasa (27/9/2022), Okky Lukman membagikan ceritanya.

"Okky udah lama jadi artis kan?" tanya Irfan Hakim sebagai host.

"Alhamdulillah," ucap Okky Lukman.

Baca juga: Berhasil Turun 20 Kilogram dalam 2 Tahun, Okky Lukman Bantah Tudingan Sedot Lemak

Bahkan, Okky Lukman sudah memulai kariernya sejak duduk di kelas 1 SD.

"Selama 30 tahun ada?" tanya Irfan Hakim memastikan.

"Ada, 33 tahun lebih, jadi dari kelas 1 SD, (sejak tahun) 1991," jelas Okky Lukman.

Namun, tak banyak yang tahu, Okky Lukman tak memulai kariernya di program Lenong Bocah.

Okky Lukman mengatakan bahwa dirinya debut akting di sebuah film dalam satu stasiun televisi.

Dalam perannya, Okky Lukman menjadi pemeran utama yang berperan sebagai tukang sampah.

"Lenong kan?" tanya Irfan Hakim mencoba memastikan.

"Awalnya itu adalah justru sebelum Lenong Bocah itu ada produksinya Dede Yusuf di TVRI."

"Aku main film salah satunya, jadi anak tukang sampah, itu kiprah aku pertama, serius," jelas Okky.

Raffi Ahmad yang juga menjadi host pun penasaran.

"Langsung peran utama itu?" tanyanya.

"Iya dong, iya dong," seru Okky mantap dan bersemangat.

Dalam kesempatan tersebut, Irfan juga menyinggung perihal gelar yang dimiliki oleh Okky.

Diketahui, wanita berusia 38 tahun tersebut menyandang gelar sarjana hukum.

Tak tanggung-tanggung, ia juga memiliki gelar magister hukum.

Kendati demikian, Okky saat ini belum tertarik untuk terjun ke dunia politik atau menjadi dewan.

"Tapi lu di pendidikannya luar biasa, SH, MH."

"Lu nggak masuk dunia politik?" tanya Irfan.

"Lu nggak mau jadi anggota dewan?" timpal Raffi.

Okky belum tertarik saat ini lantaran beralasan masih ingin menikmati kehidupannya yang saat ini tengah dijalaninya.

"Kalau untuk saat ini sih enggak ya, aku masih menikmati kehidupan ini dulu," jelasnya.

Meski belum menerapkan ilmu dari gelar yang dimilikinya, tetapi Okky merasa bahwa hal itu tak berarti menjadi percuma.

"Jadi sekolah tinggi-tinggi buat apa?" tanya Irfan spontan.

"Yang namanya belajar nggak ada yang percuma," tegas Okky.

Ilmu yang tak mungkin percuma itu pun juga bisa saja terjadi dalam dunia entertainment.

"Justru kita dari yang tadinya nggak tau di dunia entertainment."

"Kita merasa dirugikan atau enggak dengan kontrak yang ada," imbuhnya.

Ada banyak hal yang bisa dirasakan oleh Okky dalam kesehariannya, meskipun tak benar-benar sesuai dengan latar belakangnya.

"Kebanyakan untuk memberatkan, nggak, 50 persen - 50 persen untuk sama-sama menguntungkan."

"Itu kita bisa belajar dari situ, bahwa ada hal-hal banyak juga," tutup Okky Lukman.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Berita lainnya terkait Okky Lukman