Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Augie Fantinus kaget dan tak menyangka Baim Wong membuat konten dengan nge-prank polisi.
Ia tak menyangka ide itu bisa keluar dari seorang Baim Wong.
Meski tak setuju dengan sikap Baim, Augie tak mau menghakimi temannya itu. Ia hanya mengingatkan sebagai orang yang pernah bermasalah dengan pihak kepolisian karena konten.
Baca juga: Usai Saksi dan Pelapor, Polisi Segera Periksa Baim Wong dan Paula Verhoeven soal Prank Laporan KDRT
"Ya pertama gua jujur kaget seorang Baim Wong seperti itu, gue enggak kepikiran dia untuk itu (prank polisi)," kata Augie Fantinus di kawasan Gelora Bung Karno Jakarta Selatan, Senin (3/10/2022).
"Tapi tadi gue lihat permintaan maafnyaa, yaa di luar itu gua orang yang udah ounga pengalaman dengan institusi cuman mengingatkan aja," tutur Augie.
Augie berharap apa yang dilakukan oleh Baim ini bisa menjadi pembelajaran untuk dirinya sendiri agar berhati-hati dalam membuat konten.
Selain itu juga ia meminta pada wargnet tak terlalu menghakimi Baim, cukup membenci sikapnya tak perlu orangnya.
"Ini satu pelajaran, bukan untuk Baim Wong aja, tapi utnuk konten kreator lain juga," ujar Augie.
"Balik lagi, jangan benci orangnya tapi kelakukannya aja. Buat gua, ini jadi banyak pelajaran untuk Baim," lanjutnya.
Baim Wong membuat publik geram karena dirinya membuat prank di Polsek Kebayoran Lama dengan skenario Paula Verhouven mendapat tindak KDRT.
Baim dan Paula juga langsung meminta maaf ke pihak kepolisian setelah video mereka viral dan banyak mendapat hujatan dari warganet.
Saat bertemu awak media, Baim mengaku bahwa ia tak tahu jika kontennya itu akan menimbulkan masalah seperti saat ini.