TRIBUNNEWS.COM - Toko roti milik keluarga Ruben Onsu, Thabenia, dirampok pada Selasa (4/10/2022) pagi, sekitar pukul 05.30 WIB.
Kabar buruk ini diketahui Ruben Onsu dari karyawannya lewat pesan WhatsApp pada pukul 09.00 WIB.
Perampokan di toko roti milik Ruben Onsu berlangsung pada Selasa (4/10/2022) sekitar pukul 05:30 WIB.
Ruben Onsu menjelaskan, ia baru mendengar kabar kantornya kemalingan dari karyawannya pada pukul 09.00 WIB.
"Kaget pas lihat WhatsApp ini benar enggak? Lihat lagi, lihat lagi, eh ternyata benar kemalingan. Sudah jam 09.00-an dapat info kemalingan, tapi sudah disertai CCTV," ujar Ruben Onsu, dikutip dari YouTube The Onsu Family, Rabu (5/10/2022).
Menurut Ruben, karyawannya mengetahui adanya barang-barang yang hilang di kantor pada pukul 07.00 WIB.
Baca juga: Toko Kuenya Kemalingan, Ruben Onsu Lapor Polisi: Gue Rasa Dia Nggak Paham CCTV, Kelihatan Mukanya
"Mereka (tahu kemalingan) pas masuk, mereka kumpulin data dulu, baru update ke saya," ujar Ruben.
Tak main-main, pelaku berhasil mengambil beberapa benda elektronik dan sejumlah uang tunai dalam waktu singkat.
"Cuma tiga menit udah diambil semuanya dan dibongkar semuanya," terang Sarwendah.
Ruben memberikan pesan kepada karyawannya untuk tidak gegabah dalam mengambil tindakan.
Baca juga: Buat Bulu Kuduk Merinding! Ruben Onsu Temukan Benda Aneh Saat Telusuri Lokasi Villa Roboh
Setelah dirasa cukup tenang dan bukti yang dimiliki kuat, karyawan Ruben baru melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib.
"Saya bilang jangan melakukan hal apapun dulu, lapor ke pihak berwenang sehingga kita enggak melakukan tindakan gegabah," kata Ruben.
Baca juga: Toko Kue Ruben Onsu Dibobol Maling, Polisi Periksa CCTV dan Kondisi TKP
Bukan masalah materi, Ruben Onsu menyayangkan data-data penting tokonya hilang semua.
Lantaran, semua data terdapat pada HP dan laptop yang diambil oleh pencuri.
"Yang saya pikirin itu data. Tidak ada sesuatu yang sensitif sih, cuman data-data vendor yang penting gitu loh, sayang banget ya," tutur Ruben Onsu.
"Nomor-nomor vendor yang penting ada di HP itu, terus beberapa payment ada di situ semua datanya."
"Sumuanya disapu habis, baik HP, laptop semuanya," tambah Ruben Onsu.
(Tribunnews.com/Izmi Ulirrosifa)