TRIBUNNEWS.COM - Melalui kuasa hukumnya, Rizky Billar menjawab kebenaran di balik tuduhan lemparan bola biliar kepada Lesti Kejora.
Menurut penuturan Adek Erfil Manurung, Rizky Billar tidak secara sengaja melakukan hal itu.
Ia berdalih, Rizky Billar mencoba menggertak Lesti Kejora.
"Bola biliar itu sebenarnya Rizky yang ngomong bukan dilempar ke Lesti, terus nggak kena begitu," jelas Adek Erpil Manurung di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (6/10/2202).
"Hanya menggeretak," tegas Adek.
Meski menyinggung soal lemparan bola biliar, Adek tidak menjelaskan masalah yang menyebabkan Rizky Billar melayangkan ancaman itu.
Baca juga: Gara-gara Kasus KDRT Terhadap Lesti Kejora, Rizky Billar sampai Panggil Ustaz untuk Obati Psikisnya
Lesti Kejora diam-diam sudah sering mengalami KDRT oleh Rizky Billar, sang suami.
Namun, selama ini Lesti Kejora memilih memendamnya.
Puncak prahara rumah tangga Lesti dan Billar justru berujung pada laporan polisi yang dilayangkan, Rabu (28/9/2022) lalu.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, Billar pernah melempar istrinya itu dengan bola billiar.
Menurutnya, aksi itu terlalu berbahaya.
Beruntung, lemparan Billar meleset.
"Sebelumnya dia sering mengalami KDRT. Nah, kemudian itu puncaknya dia sudah tidak tahan lagi dia melapor," bebernya.
"Pernah juga si Rizky Billar emosi, marah dengan Lesti Kejora itu melempar bola billiar tapi si Rizky kepeleset sehingga bola itu tidak kena. Coba bayangkan bola itu dilempar kalau kena kepala gimana bisa pecah," tandas Zulpan.
Kronologi KDRT versi Rizky Billar
Kuasa hukum Rizky Billar juga menjelaskan kronologi penganiayaan versi kliennya.
Penjelasan tersebut pun telah dipertanyakan berulang kepada Rizky Billar.
Sehingga ia berani untuk berbicara di hadapan media.
"Saya sudah tanya ke Billar, 'Apa benar itu Lesti dibanting-banting?', 'Tidak benar Bang'. Saya juga sudah tanya ke Dede. Lesti bilang juga bukan dibanting tapi kebanting," ungkap Adek.
Kendati begitu, cerita versi Rizky Billar ini berbeda dari kronologi laporan Lesti Kejora di Polres Metro Jakarta Selatan.
Di mana dalam laporan dijelaskan jika Billar melakukan penganiayaan seperti mencekik dan membanting.
Diberitakan sebelumnya, Lesti Kejora melaporkan Rizky Billar ke Polres Metro Jakarta Selatan atas kasus dugaan kekerasan rumah tangga (KDRT) pada Rabu (28/9/2022) malam.
Laporan Lesti dilayangkan ke Polres Metro Jakarta Selatan dengan nomor LP/B/2348/IX/2022/POLRES METRO JAKARTA SELATAN/POLDA METRO JAYA.
Berdasarkan informasi, KDRT tersebut disebabkan karena dugaan Rizky Billar bersekingkuh.
Dalam laporan tersebut, Lesti Kejora menjerat Rizky Billar dengan Pasal 44 Undang Undang No 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (UU PKDRT).
Rizky Billar sendiri dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan perdana pada Kamis (4/10/2022) di Polres Metro Jakarta Selatan.
Namun dalam pemanggilan perdananya kali ini, Billar tidak hadir dikarenakan kesehatan.
Tanggapan Kuasa Hukum Lesti Kejora Soal Bantahan Rizky Billar
Kuasa hukum Lesti Kejora, Sandy Arifin memberikan tanggapan terkait bantahan pihak Rizky Billar.
Dikutip dari YouTube Seleb Oncam News Kamis (6/10/2022), Sandy Arifin pun akhirnya buka suara.
"Kan udah diserahin semuanya ke pihak kepolisian, jadi mohon doanya aja ya."
"Itu kan udah diserahin semua kepada pihak kepolisian."
Baca juga: Deret Bantahan Rizky Billar Soal KDRT Pada Lesti Kejora, Sebut Istrinya Terbanting hingga Gertakan
"Kan udah ada humas, udah menjelaskan, semua sudah diserahkan kepada pihak kepolisian," terang Sandy Arifin.
Tak ingin banyak berkomentar, Sandy Arifin meminta masyarakat untuk menunggu proses selanjutnya dan mengikuti proses hukum yang berjalan.
"Jadi kita menunggu proses saja, kita menunggu proses penyidikan aja ya."
"Kita ikutin proses hukum yang sudah berjalan aja," tegas Sandy.
Dalam kesempatan tersebut, Sandy Arifin juga meminta doa kesembuhan untuk Lesti Kejora agar segera dapat kembali sehat.
"Mohon doanya buat Dede Lesti, mohon doanya biar lancar semua."
"Pokoknya yang terbaik buat dede, mohon doanya agar klien kami segera sehat kembali," tutup Sandy Arifin. (Tribunnews.com/ Salma/ Fauzi)