Mereka melaporkan pasangan selebriti tersebut dengan Pasal 36 dan 45 Undang-Undang Nomor 19 tahun 2016 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Alasan Sahabat Polisi Laporkan Baim Wong dan Paula Verhoeven
Sementara itu, Tengku Zanzabella, Direktur Utama Sosial Budaya Sahabat Polisi Indonesia mengatakan pihaknya tidak terima perilaku Baim Wong yang dianggapnya merendahkan institusi Polri. Ini jadi alasan melaporkan pasangan selebriti ini.
Baca juga: Bongkar Alasan Prank Lapor KDRT, Baim Wong Mengaku Penasaran Reaksi Polisi hingga Ingin Mengedukasi
"Jadi kita nggak setuju baim begitu, prank itu kan lelucon, masa polisi dibercandain begitu, Polisinya dibuat mainan," kata Tengku dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Sabtu (8/10/2022).
"Nggak sesuai aja dia datang ke situ, ngeprank polisi, ketawa-ketawa kayak apaan," lanjutnya.
Adapun alasan Sahabat Polisi Indonesia melaporkan Baim Wong dan Paula Verhoeven.
Tengku menjelaskan, khawatirnya konten kreator lainnya akan mengikuti jejak Baim Wong yang melakukan prank ke pihak kepolisian.
"Sekarang misalnya polisinya nggak tegak kepalanya dibuatnya, terus sahabat polisi jadi apa? Jadi tidak ada marwahnya, itu yang sebenarnya kita keberatan," tutur Tengku.
"Nanti konten kreator lain enak-enak aja ngeprank begitu ke polisinya," pungkasnya.
Baim Wong Anggap Bukan Prank, Hanya Mengedukasi
Selain minta maag Baim Wong menerangkan bahwa tujuannya membuat video tersebut hanyalah untuk edukasi.
"Saya nggak melebihkan, nggak mengurangkan. Karena adanya ini, saya jadi jawabannya begini. Memang seperti kelihatannya. Mau mengedukasi," kata Baim Wong.
Baim Wong mengatakan kontennya tersebut bukanlah video prank, tetapi dirinya tidak masalah apabila masyarakat menyebutnya video prank.
"Kalau mau dibilang prank, terserah. Saya udah kenal dengan polseknya, jadi sekarang menghibur. Karena ketika saya ke sana pun, saya sudah kenal dengan mereka," tutur Baim Wong.
Sebelumnya, Ormas Sahabat Polisi Indonesia melaporkan artis Baim Wong dan istrinya, Paula Verhoeven ke Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (3/10/2022).