"Terus di Jakarta, masih ada yang menetap gue jual dalam keasaan isi (masih ada penghuninya)," sambung Koh Steven.
Baca juga: UAS Kenang Koh Steven Indra Wibowo yang Meninggal Dunia, Bawakan Sendal hingga Jadi Bodyguard
Koh Steven tidak menyesal harus menjual aset-asetnya untuk aksi kemanusiaan.
Ia malah bersyukur karena bisa menjual aset-aset tersebut dalam waktu cepat.
"Kemarin juga alhamdulillah uh bisa dijual cepat juga, mobil-mobil yang Allah titipin."
"Terima kasih adikku sudah membantu dengan bantu jualin aset dengan harga yang bagus, alhamdulillah bisa ngumpulin dana dikit demi dikit," aku Koh Steven.
Saat ditanya berapa dana yang dihabiskan untuk seluruh proses produksi, Koh Steven enggan menyebutkan nominalnya.
"Total yang sudah dikeluarkan untuk dijual itu bisa sampai berapa tuh kalau boleh tahu angkanya kisarannya," tanya Arie.
"Enggak deh," jawab Ko Steven sambil tertawa.
Suami Fenita Arie itu tak mengulik lebih lanjut, ia menghargai keputusan Koh Steven tersebut.
Arie Untung lantas menanyakan apa alasan Koh Steven nekat menjual aset-asetnya untuk aksi kemanusiaannya.
"Jadi intinya, ngapain sampe nekat rela jual aset?"
"Kita sering denger, harta itu adalah titipan iya nggak?" jawab Koh Steven.
Koh Steven lantas memberikan analogi tentang sebuah mic yang dipinjam namun dikembalikan dalam kondisi kotor.
Hal itu sama halnya dengan harta yang merupakan titipan Allah SWT.