Laporan Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kiki Amalia mengaku butuh waktu selama 10 tahun untuk menghilangkan trauma akibat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari pernikahan sebelumnya. 

Selama itu, ia rutin untuk melakukan konseling bersama psikolog. 

"Kalau 10 tahun kemarin iya konseling ke psikolog yang memang merehabilitasi hati dan mental aku," kata Kiki Amalia saat ditemui di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Rabu (19/10/2022). 

Akibat trauma mendalam membuat dirinya merasa terganggu untuk beraktivitas. 10 tahun menjada juga menjadi alasan dirinya memulihkan kondisi mental.

Baca juga: Kiki Amalia Ungkap Janji Calon Suami untuk Tak Lakukan KDRT

"Lama banget karena punya rasa nggak pede. Aku pernah digitu-gituin sama mantan suami, jadi aku nggak pede bergaul, ketemu orang, bekerja banyak hal-hal tersebut yang mungkin jadi rasa susah berkembang," tutur Kiki Amalia. 

Hingga akhirnya Kiki Amalia berusaha untuk terus memulihkan mentalnya bersama psikolog hingga tokoh agama. 

"Tapi setelah ketemu psikolog, ustadzah ketemu orang-orang baik yang bisa aku ajak curhat aku ungkapin semua perasaan hati aku," ucap Kiki Amalia. 

Ia juga tak mau kejadian itu terulang di pernikahannya dengan Agung Nugraha yang bakal dilaksanakan pada 27 November 2022. 

“Aku sudah ngasih tahu, Aa juga udah baca-baca berita, aku tuh pernah diapain gitu (KDRT). Tapi dia bilang saya tidak akan melakukan hal tersebut,” kata Kiki Amalia. 

“Dia bilang juga, jika saya melakukan itu, kamu boleh tinggalkan saya. Dari situ ini orang yakin,” imbuhnya.