News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hollywood

Datang Tak Diundang, Kanye West Diusir dari Kantor Skechers Buntut Ujaran Anti-Semitisme

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Salma Fenty
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kanye West menghadiri Pesta Vanity Fair Oscar 2020 setelah Oscar tahunan ke-92 di Pusat Seni Pertunjukan Wallis Annenberg di Beverly Hills pada 9 Februari 2020. - Kanye West dikawal keluar dari kantor Skechers karena datang tiba-tiba setelah dipecat buntut ujaran anti-Semitisme.

TRIBUNNEWS.COM - Kanye West dikawal keluar dari kantor Skechers di Los Angeles setelah datang tanpa pemberitahuan dan tanpa diundang.

Pihak Skechers dalam pernyataannya pada Rabu (26/10/2022) mengatakan, Kanye West dan beberapa orang lainnya telah dipecat karena terlibat syuting tidak sah di kantor.

Skechers mengatakan tidak ingin bekerja sama dengan Kanye West menyusul ujaran anti-Semitisme dan ujaran kebencian lainnya yang dilontarkan sang rapper.

"Skechers tidak mempertimbangkan dan tidak berniat bekerja sama dengan West."

"Kami mengutuk pernyataannya yang memecah belah baru-baru ini dan tidak menoleransi antisemitisme atau bentuk ujaran kebencian lainnya," kata perusahaan sepatu terbesar ketiga di dunia ini, lapor Al Jazeera

"Perusahaan ingin sekali lagi menekankan bahwa West muncul tanpa pemberitahuan dan tanpa diundang ke kantor perusahaan Skechers."

Baca juga: Kanye West Dinilai Punya Sikap Antisemitisme, Adidas pun Akhiri Kemitraan

Insiden ini terjadi sehari setelah Adidas pada Selasa lalu mengakhiri kemitraannya dengan Kanye dengan alasan yang sama.

Meski begitu, mantan suami Kim Kardashian itu mengaku Adidas tidak akan bisa menghentikannya membuat komentar anti-Semantik.

Raksasa pakaian olahraga Jerman ini membatalkan kemitraannya, yang bernilai sekitar $1,5 miliar, setelah Ye ditangguhkan oleh Twitter dan Instagram awal bulan ini karena membuat postingan anti-Semit.

Sebelumnya, Adidas sempat meninjau kembali kerja samanya dengan Kanye pada awal Oktober setelah sang rapper mengenakan kaus "White Lives Matter" di depan umum.

The Anti-Defamation League mengkategorikan frasa tersebut sebagai slogan kebencian yang digunakan oleh kelompok supremasi kulit putih, termasuk Ku Klux Klan.

Runtuhnya kesepakatan dengan Adidas melucuti Ye dari status miliardernya.

Menurut Forbes, hal tersebut mengurangi kekayaan bersihnya menjadi $400 juta.

Langkah Adidas serta Skechers disusul sejumlah perusahaan fashion lain, di antaranya Gap, Foot Locker dan TJ Maxx.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini