TRIBUNNEWS.COM - Kanye West dikawal keluar dari kantor Skechers di Los Angeles setelah datang tanpa pemberitahuan dan tanpa diundang.
Pihak Skechers dalam pernyataannya pada Rabu (26/10/2022) mengatakan, Kanye West dan beberapa orang lainnya telah dipecat karena terlibat syuting tidak sah di kantor.
Skechers mengatakan tidak ingin bekerja sama dengan Kanye West menyusul ujaran anti-Semitisme dan ujaran kebencian lainnya yang dilontarkan sang rapper.
"Skechers tidak mempertimbangkan dan tidak berniat bekerja sama dengan West."
"Kami mengutuk pernyataannya yang memecah belah baru-baru ini dan tidak menoleransi antisemitisme atau bentuk ujaran kebencian lainnya," kata perusahaan sepatu terbesar ketiga di dunia ini, lapor Al Jazeera.
"Perusahaan ingin sekali lagi menekankan bahwa West muncul tanpa pemberitahuan dan tanpa diundang ke kantor perusahaan Skechers."
Baca juga: Kanye West Dinilai Punya Sikap Antisemitisme, Adidas pun Akhiri Kemitraan
Insiden ini terjadi sehari setelah Adidas pada Selasa lalu mengakhiri kemitraannya dengan Kanye dengan alasan yang sama.
Meski begitu, mantan suami Kim Kardashian itu mengaku Adidas tidak akan bisa menghentikannya membuat komentar anti-Semantik.
Raksasa pakaian olahraga Jerman ini membatalkan kemitraannya, yang bernilai sekitar $1,5 miliar, setelah Ye ditangguhkan oleh Twitter dan Instagram awal bulan ini karena membuat postingan anti-Semit.
Sebelumnya, Adidas sempat meninjau kembali kerja samanya dengan Kanye pada awal Oktober setelah sang rapper mengenakan kaus "White Lives Matter" di depan umum.
The Anti-Defamation League mengkategorikan frasa tersebut sebagai slogan kebencian yang digunakan oleh kelompok supremasi kulit putih, termasuk Ku Klux Klan.
Runtuhnya kesepakatan dengan Adidas melucuti Ye dari status miliardernya.
Menurut Forbes, hal tersebut mengurangi kekayaan bersihnya menjadi $400 juta.
Langkah Adidas serta Skechers disusul sejumlah perusahaan fashion lain, di antaranya Gap, Foot Locker dan TJ Maxx.
Gap, yang mengakhiri kemitraan dengan Ye pada bulan September, memutuskan akan segera menarik produk Yeezy Gap dari tokonya dan menutup YeezyGap.com.
Balenciaga juga telah memutuskan hubungan.
Sementara Foot Locker telah menarik sepatu kets Yeezy dari raknya.
Lebih lanjut, agensi bakat lamanya, CAA, dilaporkan tidak lagi mewakilinya.
Para politisi di California kompak mengutuk perilaku Ye setelah insiden antisemitisme baru-baru ini di Los Angeles.
Beberapa komentar itu secara khusus merujuk pada orang Yahudi, hingga membuat warga gelisah.
Baca juga: Forbes Keluarkan Kanye West dari Daftar Miliader Dunia setelah Dipecat Adidas
Kanye Keluar dari Daftar Forbes
Keretakan hubungan Ye dengan sejumlah perusahaan telah membuatnya kehilangan status sebagai miliarder, menurut Forbes.
Pada hari Selasa, Forbes menyatakan telah mengeluarkan Ye dari daftar miliardernya, lapor CNN.
Diperkirakan kerja sama dengan Adidas menyumbang $1,5 miliar dari kekayaan bersih Ye, tetapi Forbes sekarang memperkirakannya hanya $400 juta.
Forbes mengatakan, $400 juta kekayaan bersih Ye berasal dari real estat, uang tunai, katalog musik, dan 5 persen saham di perusahaan shapewear mantan istri Kim Kardashian, Skims.
Sebelumnya pada tahun ini, Ye mengirim dokumen ke Forbes yang mengklaim kemitraan Adidas-nya bernilai $4,3 miliar.
Dalam kesempatan yang lain, ia juga mengaku bahwa kekayaan bersihnya sekitar $7 miliar.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)