Ia juga diketahui merupakan bagian dari PT Ruang Nyaman Abadi.
Reza Paten yang menjadi pembicaraan ketika membeli bandana milik Atta Halilitar senilai Rp2,2 miliar bersama dengan Endrance Dave diketahui mendirikan PT Revival Network Internasional (REVVER).
Berdasarkan laman resmi, PT RNI merupakan perusahaan multi level marketing yang berdiri di Jakarta, pada tanggal 27 Juni 2022.
Di dalam perusahaan itu, Reza Paten menjabat sebagai CMO.
Namun, berseberangan dengan bisnis yang biasa digelutinya, perusahaan tersebut berfokus pada penjualan produk pembalut herbal.
Tak banyak data pribadi yang bisa didapatkan terkait sosok Reza Paten.
Ia terlihat aktif sebagai pengguna Instagram dengan nama akun @rezapaten89 yang juga diikuti oleh Atta Halilintar.
Dalam bionya, Reza Paten hanya menuliskan pekerjaaannya sebagai seorang enterpreneur.
Ia juga kerap membagikan potret dirinya berlibur ke luar negeri melalui akun Instagramnya.
Reza Paten juga sering membuat video lucu bersama teman-temannya.
Tak jarang, ia mengunggah beberapa kutipan terkait kehidupan hingga membagikan ilmu seputar bisnis.
Hubungan Reza Paten dengan 5 Artis Terkait Penipuan Robot Trading Net89
Daftar artis atau publik figur yang dilaporkan diduga terlibat kasus investasi bodong robot trading Net89.
Kuasa hukum korban robot trading Net89, M Zainul Arifin mengatakan ada 134 pelaku yang dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
Dari 134 terduga pelaku, lima di antaranya adalah publik figur. Termasuk YouTuber Atta Halilintar hingga musisi Kevin Aprilio.
Zainul telah membuat laporan mewakili para korban pada hari ini, Rabu (26/10/2022).
Laporan tersebut teregister dengan nomor LP/B/0614/X/2022/SPKT/Bareskrim Polri tanggal 26 Oktober 2022.
"Hari ini kami membuat laporan polisi terkait dengan dugaan tindak pidana penipuan dan atau penggelapan tanpa izin melalui media elektronik yang diduga dilakukan oleh individu-individu atau korporasi robot trading Net89," ucap Zainul, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.
Baca juga: Bareskrim Polri Tetapkan 8 Tersangka Kasus Investasi Bodong Robot Trading Net89
Lantas siapa saja artis atau publik figur yang dilaporkan terkait robot trading?
1. Atta Halilintar
Atta Halilintar diduga terlibat kasus robot trading Net89, lantaran menerima aliran dana dari Founder Net89, Reza Paten.
Sebelumnya, suami Aurel Hermansyah sempat melelang bandananya Rp 2,2 miliar dan dimenangkan oleh Reza Paten.
"Kalau Atta Halilintar diduga lelang bandana ya Rp 2,2 m dari founder-nya Net 89 Reza Paten,"
2. Taqy Malik
Selebgram Taqy Malik juga diduga menerima aliran dana dari tindak kejahatan Reza Paten.
Dijelaskan Zainul, Reza Paten sempat ikut serta dalam lelang sepeda brompton Taqy Malik.
Dari lelang sepeda tersebut, Taqy Malik menerima uang sebesar Rp 700 juta.
"Taqy Malik diduga menerima hasil kejahatan dari Reza Paten dalam kegiatan lelang sepeda brompton sebesar Rp 700 juta," ujar Zainul.
Baca juga: Korban Robot Trading Net89 Minta Bantuan Jokowi, Investasi Bodong Rugikan Masyarakat Rp117,4 Triliun
3. Adri Prakarsa, Drummer Nidji
Drummer Nidji, Adri Prakarsa diduga ikut terlibat dalam perputaran uang milik Reza Paten.
Dikatakan Zainul, Adri Prakarsa berperan sebagai leader atau endorse Net89.
Diduga ia telah mempromosikan Net89 lewat media sosial dan zoom meeting.
"Adri Prakarsa berperan sebagai leader/endorse/Topaz Grup Autosultan Net89, diduga mempromosikan Net89 melalui media sosial, ikut serta memengaruhi orang lain untuk menjadi member," ucap Zainul.
4. Mario Teguh
Selanjutnya, motivator Mario Teguh diduga ikut mempromosikan Net89 melalui media sosial.
"(Mario Teguh) diduga mempromosikan Net89 melalui media sosial, ikut serta mempengaruhi orang lain menjadi member Net89," tutur Zainul.
5. Kevin Aprilio
Sama halnya dengan Mario Teguh, Kevin Aprilio juga diduga terlibat ikut mempromosikan Net89.
"Kevin salah satu yang mempromosikan terkait dengan endorse di zoom meeting," terang Zainul.
Baca juga: Korban Robot Trading Net89 Rugi Rp10 Triliun, Regulator Diminta Buat Kebijakan Berpihak ke Rakyat
Korban Berjumlah 230 Orang dengan Kerugian Rp 28 M
Pada kesempatan yang sama, Zainul turut mengungkapkan total kerugian dari korban robot trading Net89 mencapai Rp 28 miliar.
Total kerugian tersebut berasal dari para korban yang berjumlah 230 orang.
"Akibat perbuatan tersebut para korban mengalami kerugian dengan total sebesar Rp 28 miliar," ucap Zainul.
"Kami dari tim advokasi mewakili 230 korban yang memiliki latar belakang berbeda-beda dan domisili yang berbeda-beda," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Salma/ Ayumiftakhul)